Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Penetrasi Pasar Busana Muslim Belum Optimal

Indonesia masuk lima besar negara dengan konsumsi busana muslim tertinggi di dunia.

19 November 2021 | 00.00 WIB

Pengunjung saat berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu, 10 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Pengunjung saat berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu, 10 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pelaku industri belum mengoptimalkan pasar busana muslim yang mencapai Rp 156,5 triliun per tahun.

  • Ekosistem busana muslim perlu dipersiapkan agar industri mampu berkembang dan tumbuh mandiri.

  • Pemerintah siapkan serangkaian dukungan untuk industri busana muslim lokal.

JAKARTA — Industri busana muslim di Indonesia memiliki pasar yang sangat besar karena populasi muslimnya besar. Namun Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menilai industri busana muslim dalam negeri belum optimal menembus pasar yang nilainya mencapai US$ 11 miliar atau sekitar Rp 156,5 triliun per tahun itu. "Meski punya pasar yang besar, industri lokal hanya memasarkan US$ 500 juta. Peluang untuk membesarkan industri ini sangat besar,” kata dia, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus