Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Benang Layangan Bikin Perjalanan Whoosh Terganggu, Total 32 Kejadian

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan benang layangan bukan hanya tersangkut di pantograf kereta cepat Whoosh.

30 April 2025 | 16.51 WIB

Penumpang kereta Whoosh saat akan menaiki kereta pada libur lebaran di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, 4 April 2025.Tempo/Ilham Balindra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penumpang kereta Whoosh saat akan menaiki kereta pada libur lebaran di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, 4 April 2025.Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 32 gangguan perjalanan Whoosh akibat benang layangan yang tersangkut ke pantograf kereta. Menurut manajemen perusahaan, seluruh gangguan tersebut terjadi sejak awal tahun hingga April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan benang layangan bukan hanya tersangkut di pantograf kereta. Namun juga menyasar ke jaringan listrik aliran atas yang membuat kecepatan kereta berkurang. “Ini berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan,” kata Eva melalui keterangan tertulis yang Tempo terima, Rabu, 30 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain mengurangi kecepatan kereta, benang layangan yang tersangkut pada jaringan listrik itu terkadang membuat kereta harus berhenti untuk memeriksa jalur. Ia menilai kejadian ini mengganggu kenyamanan penumpang, lalu juga merusak komponen listrik di kereta cepat itu.

Eva menyebut, KCIC sudah menerjunkan 530 petugas keamanan yang berjaga di setiap 500 meter jalur Whoosh selama 24 jam. Kemudian, jalur kereta juga dipasangi sistem deteksi benda asing dan kamera pengawas untuk memantau keamanan operasional.

“Kami juga menyosialisasikan ke sekolah dan pemukiman warga di sekitar jalur, serta bekerja sama dengan komunitas layang-layang. Untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi potensi risiko kecelakaan akibat benang layangan yang mengganggu perjalanan,” kata dia.

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus