Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebijakannya kontroversial dan kerap bikin geger, mengacaukan perekonomian banyak negara pula. Tapi, dalam dua agenda, pasar keuangan Indonesia justru turut menikmati buah kebijakan Trump. Pertama, harga minyak. Kedua, suku bunga rujukan The Federal Reserve. Kedua hal itulah yang membuat nilai rupiah naik cukup tajam belakangan ini. Akhir pekan lalu, kurs rupiah berkisar 14.300 per dolar Amerika Serikat, melonjak 4,4 persen dalam sebulan terakhir.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo