Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proyek Tuban Dilanjutkan
Pembangunan proyek petrokimia Tuban akan dimulai kembali pada Januari tahun depan. Kepastian itu muncul setelah Japan Bank for International Cooperation, sebagai penyandang dana, menyetujui konsep jaminan yang akan diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina, Ariffi Nawawi, menyatakan pihak Jepang akhirnya mencabut permintaan agar pemerintah Indonesia memberikan jaminan keuangan jika kelancaran proyek terhambat. Kedua pihak akhirnya sepakat jaminan yang diberikan hanyalah jaminan atas pasokan bahan baku oleh Pertamina ke Tuban.
Perwakilan dari Pertamina, PT Trans Pacific Petrochemical Indotama, dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional kini tengah berada di Tokyo untuk merundingkan pencairan pinjaman yang dibutuhkan Tuban. "Jika pembicaraan mengenai persyaratan dapat tuntas pekan ini, pinjaman akan dicairkan pada Desember 2003," ujar Ariffi. Untuk menyelesaikan proyek Tuban, diperlukan tambahan pinjaman sekitar US$ 400 juta.
Dengan kepastian ini, BPPN, yang mengantongi hak tagih sekaligus saham Trans Pacific, membatalkan niat melelang aset kredit yang merupakan bagian dari pelunasan utang kelompok Tirtamas. Semula, BPPN merencanakan menjual perusahaan itu melalui program penjualan aset strategis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo