Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis, 8 Februari 2018, dengan ditutup naik 0,15 persen atau 9,76 poin ke level 6.544,63.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejak pagi, IHSG dibuka menguat 0,13 persen atau 8,76 poin ke posisi 6.543,62. Adapun pada perdagangan Rabu, 7 Februari 2018, IHSG ditutup menguat 0,87 persen atau 56,33 poin di posisi 6.534,87.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.519,09–6.549,18. Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 188 saham menguat, 146 saham melemah, dan 237 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, didorong oleh sektor properti yang menguat 1,01 persen, disusul sektor pertanian yang naik 0,67 persen.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan di saat bursa saham di Asia berfluktuasi. Investor menilai implikasi dari gejolak pasar yang menyeret bursa saham global melemah di awal pekan ini.
"Ada banyak risiko yang menunggu dan kita telah terbuai dalam rasa aman palsu selama beberapa tahun terakhir dengan bank sentral mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang sangat lama," ungkap Steve Goldman, kepala dan manajer portofolio di Kapstream Capital, seperti dikutip Bloomberg.
Saham-saham pendorong IHSG:
BBCA +0,85 persen
TLKM +1,01 persen
BBRI +0,54 persen
BMRI +0,62 persen
Saham-saham penekan IHSG:
HMSP -1,01 persen
ASII -0,89 persen
UNVR -0,55 persen
PADI -18,37 persen
Pada akhir perdagangan sesi I siang tadi, IHSG turun 0,14 persen atau 9,26 poin ke level 6.525,60, dengan tekanan utama dari sektor konsumer, pertanian, dan perdagangan.