Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), mengajak masyarakat untuk segera mendaftarkan diri agar dapat membeli LPG 3 kg.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pasalnya, per 1 Januari 2024 mendatang, hanya masyarakat yang sudah terdaftar di pangkalan data yang dapat membeli LPG 3 kg. Hal ini dilakukan agar penggunaan LPG bersubsidi ini lebih tepat sasaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, sejak 1 Maret 2023, pemerintah melalui Pertamina telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan ke dalam sistem berbasis website sebagai tahap awal dari Program Pendistribusian LPG Tabung 3 kg Tepat Sasaran. Oleh karena itu, masyarakat perlu ikut mendaftar sebagai langkah pendataan dan pencocokan data pengguna tabung gas elpiji ini.
“Pendataan konsumen pengguna LPG 3 kg ini merupakan tindak lanjut Nota Keuangan Tahun Anggaran 2023 yang menyatakan komitmen pemerintah melakukan langkah-langkah transformasi subsidi LPG 3 kg menjadi berbasis target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Agustus 2023.
Lantas, seperti apa syarat baru beli LPG 3 kg? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Selanjutnya: Melansir dari siaran pers pada situs resmi....
Melansir dari siaran pers pada situs resmi Kementerian ESDM, sesuai Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Nomor 38 Tahun 2019, LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro yang menggunakan LPG 3 kg untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
Dirjen Migas Tutuka Ariadji menegaskan bahwa tidak ada pembatasan dalam pembelian tabung gas melon ini. Namun, terdapat beberapa syarat yang harus dilakukan masyarakat untuk membelinya. Syarat baru tersebut adalah sebagai berikut:
Proses pendataan mulai dilakukan sejak 1 Maret 2023
- Masyarakat yang ingin membeli LPG 3 kg di pangkalan diminta membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk pendaftaran.
- Masyarakat tidak perlu mendaftar mandiri karena akan ada petugas di pangkalan yang mendaftarkan ke sistem.
- Konsumen usaha mikro wajib membawa foto diri sedang di berada di tempat usaha.
- Pembelian selanjutnya cukup membawa KTP yang telah terdata dalam sistem
- Tidak ada pembatasan jumlah pembelian.
Selanjutnya: Timeline Pendataan Pengguna LPG 3 Kg....
Timeline Pendataan Pengguna LPG 3 Kg
Melansir dari situs resmi Kementerian ESDM, tenggat waktu pendataan pengguna gas LPG 3 kg di pangkalan atau sub penyalur adalah sebagai berikut:
- 1 Maret 2023: Pendataan mulai dilakukan pada kabupaten/kota di Jawa, Bali, dan NTB.
- 1 Mei 2023: Pendataan mulai dilakukan pada kabupaten/kota di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
- 1 Januari 2024: Pengguna yang telah terdata dalam sistem bisa membeli LPG 3 Kg secara langsung di pangkalan atau sub penyalur.
Upaya Mewujudkan Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran
Pendataan pengguna tabung gas elpiji ini merupakan upaya untuk mewujudkan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. Pemerintah bersama Kepolisian dan Pertamina terus meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi terhadap agen, pangkalan, atau oknum yang melakukan pelanggaran, seperti pengoplosan LPG 3 kg ke LPG nonsubsidi. Selain merugikan negara dan masyarakat yang berhak, pengoplosan juga berbahaya bagi keselamatan.
Selain itu, bentuk lain dari penyalahgunaan LPG 3 kg juga adalah penimbunan, penjualan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah, dan penjualan/pengangkutan ke wilayah yang bukan wilayah distribusi (lintas kabupaten/kota atau wilayah belum terkonversi minyak tanah ke LPG 3 kg). Kegiatan pengangkutan LPG 3 kg menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar di agen juga merupakan salah satu bentuk penyalahgunaannya.
Oleh karena itu, proses pendataan dan pencocokan data pengguna LPG 3 kg diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut. Di sisi lain, pemerintah juga akan melakukan pemetaan lokasi dan jumlah sub penyalur, serta keberadaan pengecer LPG 3 kg.
ANDIKA DWI | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Mengenal Sosok Hary Tanoesoedibjo, Pengusaha Media yang Ajak Istri dan 5 Anaknya Daftar Caleg 2024