Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Cuit Emil Salim dan Faisal Basri Soal Menteri Baru Jokowi, dari Risma hingga BGS

Guru Besar Emeritus FEB Universitas Indonesia Emil Salim dan dosen UI Faisal Basri mengomentari soal menteri-menteri baru Jokowi.

23 Desember 2020 | 06.05 WIB

Mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto, Emil Salim, menolak rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan, dalam diskusi INDEF di ITS Tower, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Agustus 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Perbesar
Mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto, Emil Salim, menolak rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan, dalam diskusi INDEF di ITS Tower, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Agustus 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Emil Salim dan dosen UI Faisal Basri mencuit soal menteri-menteri baru dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Emil, Tri Rismaharini pemimpin lapangan yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial. Adapun Sandiaga Uno yang menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan usahawan terkemuka. Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan sebagai manager dan Muhammad Luthfi yang menjadi Menteri Perdagangan merupakan usahawan.

"Contoh teknokrat yang tidak tenggelam dalam politik jadi pilihan Presiden Jokowi membantu beliau. Selamat!," kata Emil dalam akun Twitternya, Selasa, 22 Desember 2020.

Dia juga menyoroti Indonesia tertinggal dalam 3T = testing-tracing-treatment Covid-19, sehingga "berperang” dengan virus corona tanpa mengetahui di mana musuh bersembunyi.

"Mungkinkah Menkes Sadikin galakkan 3-T agar 'perang lawan Covid' lebih rasional?" kata dia.

Selain Emil Salim, dosen UI Faisal Basri mencuit di akun Twitter-nya soal reshuffle kabinet. "Muncul setitik harapan dengan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Ia tahu apa yang harus dilakukan. Science dan data jadi basis pengambilan keputusan yang dibantu para ahli yang mumpuni. Insya Allah," tulis Faisal.

Rabu sore Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet dengan enam menteri baru.

Adapun enam menteri baru yang diumumkan Jokowi dalam reshuffle kabinet kali ini, yakni; Risma sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Lalu, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, Sandiaga Uno Akui Baru Selesai Pemulihan Covid-19

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus