Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Danantara Instruksikan Penundaan RUPS BUMN, Jamin Tak Cawe-cawe Pilih Direksi

BPI Danantara tunda RUPS BUMN hingga proses evaluasi selesai. Instruksi bertujuan bertujuan mencocokan target dan mengevaluasi perusahaan BUMN

9 Mei 2025 | 18.20 WIB

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri BUMN Erick Tohir, Mensesneg Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Tedy Indra Wijaya, Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, Chief Operating Officer bidang operasional Dony Oskaria (kanan), Chief Operating Officer bidang Investasi Pandu Patria Sjahrir (kiri) menghadiri Town Hall meeting Danantara Indonesia bersama BUMN, di Jakarta Convention Center, 28 April 2025. Town Hall yang bertujuan untuk menyampaikan arah strategis dan capaian awal Danantara Indonesia dan upaya untuk mempererat sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara dan Grup Usaha BUMN dalam rangka penguatan ekosistem Investasi Nasional. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri BUMN Erick Tohir, Mensesneg Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Tedy Indra Wijaya, Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, Chief Operating Officer bidang operasional Dony Oskaria (kanan), Chief Operating Officer bidang Investasi Pandu Patria Sjahrir (kiri) menghadiri Town Hall meeting Danantara Indonesia bersama BUMN, di Jakarta Convention Center, 28 April 2025. Town Hall yang bertujuan untuk menyampaikan arah strategis dan capaian awal Danantara Indonesia dan upaya untuk mempererat sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara dan Grup Usaha BUMN dalam rangka penguatan ekosistem Investasi Nasional. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menginstruksikan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya menunda Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Adapun penundaan itu berlaku hingga mereka mendapat kajian dan evaluasi dari BPI Danantara dan Holding Operasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Badan Pelaksana BPI Danantara Rosan Roeslani mengatakan instruksi itu bertujuan mencocokan target dan mengevaluasi perusahaan plat merah itu. Dia juga menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto yang ingin memiliki tim usaha dengan kecintaan terhadap tanah air. “Bapak (Prabowo) bilang itu yang based print, based talent, berdasarkan meritokrasi yang terbaik. Cinta tanah air kan tidak melakukan hal-hal negatif, korupsi dan lain sebagainya,” kata Rosan di Istana Negara, Kamis, 8 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walau menyinggung meritokrasi, Rosan membantah kalau instruksi penundaan RUPS itu untuk cawe-cawe kepada pemilihan direksi di perusahaan plat merah tersebut. Menurut dia, tujuan hadirnya instruksi ini demi memastikan Danantara sebagai pemegang saham, melihat operasional BUMN secara benar dan lebih efisien. “Bukan (ikut menyeleksi direksi). Danantara kan juga mempunyai target yang dicanangkan. Pada intinya sih seperti itu,” ucap Rosan.

Adapun pemilihan direksi BUMN dilakukan melalui mekanisme RUPS. Dengan hadirnya instruksi penundaan itu, maka besar kemungkinan BUMN tak akan bisa menggelar RUPS sebelum mendapat kajian dari BPI Danantara. Namun instruksi ini tak berlaku kepada BUMN dan anak usaha BUMN yang bersifat perusahaan publik.

Setali tiga uang dengan Rosan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan instruksi tersebut tidak akan mengganggu kinerja kementeriannya dengan BPI Danantara. Pria yang akrab disapa Tiko ini mewajarkan instruksi itu.

Menurut dia, BPI Danantara sedang dalam masa transisi untuk beroperasi secara penuh. “Ya kan wajar. Kami dukung karena Danantara butuh waktu untuk transisi,” kata Tiko saat ditemui seusai Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

Penundaan RUPS bagi anak usaha BUMN itu, kata Tiko, berguna dalam menjaga proses transisi BPI Danantara berjalan lancar. Dia memastikan kerja sama antara Danantara dengan Kementerian BUMN tidak akan terganggu dan justru semakin bagus koordinasinya di waktu ke depan.

Eka Yuda, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus