Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Demo di Jakarta, Mal di Pinggiran Dapat Limpahan Pengunjung

Demo di Jakarta sejak Selasa-Rabu kemarin membuat mal di dekat lokasi demonstrasi dan kerusuhan terpaksa tutup lebih awal.

23 Mei 2019 | 10.08 WIB

Satu unit kendaraan lapis baja Tentara Nasional Indonesia (TNI) jenis Anoa masih terparkir di pintu barat pusat perbelanjaan LTC Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, satu hari setelah pencoblosan pada Pemilihan Umum 2019, Kamis, 18 April 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Perbesar
Satu unit kendaraan lapis baja Tentara Nasional Indonesia (TNI) jenis Anoa masih terparkir di pintu barat pusat perbelanjaan LTC Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, satu hari setelah pencoblosan pada Pemilihan Umum 2019, Kamis, 18 April 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Demo di Jakarta sejak Selasa-Rabu kemarin membuat pusat perbelanjaan yang berada di dekat lokasi demonstrasi dan kerusuhan terpaksa tutup lebih awal. Hal ini membuat mal yang berada di pinggiran Jakarta justru ramai dengan limpahan pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja menuturkan, status siaga 1 yang diberikan dan kondisi Jakarta yang kurang kondusif  pasti berdampak pada pengunjung yang berada di daerah aksi atau Jakarta Pusat.  "Untuk yang area Jakarta, pengunjungnya berkurang tidak seperti biasanya," ujar dia seperti dikutip Bisnis.com, Kamis 23 Mei 2019.

Namun untuk mal yang di berada di sekitar Jakarta, ada peningkatan jumlah pengunjung karena banyak masyarakat yang hanya melakukan aktivitas di rumah saja. Banyak di antaranya yang mengisi waktu dengan berkunjung ke mal sekitar atau dekat dengan rumah masing-masing. 

Adapun, untuk kerugian di pusat perbelanjaan yang tutup maupun yang tetap buka pun bermacam-macam. Rerata dalam sehari, menurut Alphonsus, penjualan tiap mal sekitar Rp10 miliar hingga Rp20 miliar. "Beda-beda ya kerugiannya masih belum tahu," ucapnya.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Tak Bakal Terdampak Langsung Aksi 22 Mei

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menuturkan beberapa mal yang dekat dengan aksi memilih untuk tutup lebih cepat. "Para tenant seperti Plaza Indonesia sudah diminta tutup pada pukul 14.00 WIB tadi. Memang mal di pinggiran ramai yang di pusat kota sepi," tuturnya.

 

Untuk meningkatkan penjualan ke depan, pihaknya segera menyiapkan program promosi Hari Belanja Diskon Indonesia dan juga Happy Birthday Indonesia untuk mempersatukan bangsa. Ini juga untuk memberikan info ke dunia luar bahwa demo di Jakarta tidak membuat Indonesia tak aman. "Kami berharap situasi kembali aman terkendali dan kondusif," ujar Budihardjo.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus