Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Demo di Jakarta sejak Selasa-Rabu kemarin membuat pusat perbelanjaan yang berada di dekat lokasi demonstrasi dan kerusuhan terpaksa tutup lebih awal. Hal ini membuat mal yang berada di pinggiran Jakarta justru ramai dengan limpahan pengunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja menuturkan, status siaga 1 yang diberikan dan kondisi Jakarta yang kurang kondusif pasti berdampak pada pengunjung yang berada di daerah aksi atau Jakarta Pusat. "Untuk yang area Jakarta, pengunjungnya berkurang tidak seperti biasanya," ujar dia seperti dikutip Bisnis.com, Kamis 23 Mei 2019.
Namun untuk mal yang di berada di sekitar Jakarta, ada peningkatan jumlah pengunjung karena banyak masyarakat yang hanya melakukan aktivitas di rumah saja. Banyak di antaranya yang mengisi waktu dengan berkunjung ke mal sekitar atau dekat dengan rumah masing-masing.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Tak Bakal Terdampak Langsung Aksi 22 Mei
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menuturkan beberapa mal yang dekat dengan aksi memilih untuk tutup lebih cepat. "Para tenant seperti Plaza Indonesia sudah diminta tutup pada pukul 14.00 WIB tadi. Memang mal di pinggiran ramai yang di pusat kota sepi," tuturnya.
Untuk meningkatkan penjualan ke depan, pihaknya segera menyiapkan program promosi Hari Belanja Diskon Indonesia dan juga Happy Birthday Indonesia untuk mempersatukan bangsa. Ini juga untuk memberikan info ke dunia luar bahwa demo di Jakarta tidak membuat Indonesia tak aman. "Kami berharap situasi kembali aman terkendali dan kondusif," ujar Budihardjo.
BISNIS