Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Destry Damayanti, Dipilih Jokowi Pimpin Pansel KPK 2015 dan Kini Diusulkan Lagi Jadi Deputi Gubernur Senior BI

Presiden Jokowi pernah menunjuk Destry Damayanti sebagai ketua Pansel KPK, sebelum memilih jadi Deputi Senior Gubernur BI dua periode.

28 Mei 2024 | 17.08 WIB

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti. Antaranews
Perbesar
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti. Antaranews

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengusulkan kepada DPR agar Destry Damayanti tetap di posisinya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) untuk periode 2024-2029.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami mengusulkan kembali Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior BI, untuk mendapat persetujuan DPR, sebelum ditetapkan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden," kata Jokowi dalam surat yang dikirim ke DPR, yang dikutip pada Selasa, 28 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasar Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Deputi Gubernur Senior BI diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Presiden dapat mengusulkan Deputi Gubernur berdasarkan rekomendasi dari Gubernur BI.

Presiden dapat mengusulkan maksimal tiga orang calon deputi kepada DPR. Atas usulan Presiden tersebut, DPR menyetujui atau menolak calon Deputi Gubernur Senior BI paling lambat satu bulan sejak usulan diterima.

Bila calon yang diajukan oleh Presiden untuk kedua kalinya tidak disetujui DPR, maka Presiden wajib mengangkat kembali Gubernur, Deputi Gubernur Senior atau Deputi Gubernur untuk jabatan yang sama. Bisa pula diangkat dengan persetujuan DPR untuk jabatan yang lebih tinggi di dalam struktur jabatan Dewan Gubernur. Namun, dengan memperhatikan ketentuan masa jabatan anggota Dewan Gubernur dan penggantian anggota yang telah berakhir masa jabatannya. 

Anggota Dewan Gubernur diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan dapat diangkat kembali dalam jabatan yang sama untuk paling banyak satu kali masa jabatan berikutnya.

Siapa Desty Damayanti

Wanita kelahiran Jakarta, 16 Desember 1963 ini,adalah sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master of Science dari Cornell University New York, AS. Sebelum diangkat  menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 7 Agustus 2019, ia sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di sektor keuangan, demikian dikutip dari situs Bank Indonesia.

Perjalanan karir Destry diawali dari Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM) mulai 1992 hingga 1997. Usai meniti karir di pemerintahan, Destry masuk Citibank Indonesia sebagai salah satu ekonom bank asing tersebut dari 1997 hingga 2000 .

Ia sempat mengabdi ke almamaternya dengan menjadi peneliti sekaligus pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI pada 2005-2006.

Ia kembali ke sektor ekonomi dengan menjabat sebagai Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas hingga menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute pada 2005-2011. Ia juga pernah duduk di  Satuan Tugas Ekonomi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2014-2015.

Dipilih Jokowi pimpin Pansel KPK

Di luar bidang ekonomi, ia pernah dipilih Presiden Jokowi sebagai Ketua Panitia Seleksi pimpinan KPK pada 2015 dengan memimpin tim yang terdiri atas sembilan perempuan. Di tangan tim ini, terolih delapan kandidat untuk diajukan ke DPR yakni Staf Ahli Kepala BIN Saut Situmorang, Hakim Ad Hoc Pengadilan Tipikor Alexander Marwata.

Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol Brigjen Basaria Panjaitan, pengacara publik dan aktivis buruh Surya Tjandra, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Agus Rahardjo, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, dan dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Laode Muhamad Syarif.

DPR kemudian memilih Basaria Panjaitan, Alexander Marwarta,  Laode M Syarif, Saut Situmorang dan Agus Rahardjo, yang kemudian menjadi ketua periode 2015-2019.

Terakhir, sebelum menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2019, ia dipercaya menjadi salah satu Anggota Dewan Komisioner LPS sejak 24 September 2015.

Pada 2019, Destry juga diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior BI untuk menggantikan Mirza Adityaswara. Komisi XI DPR lalu secara aklamasi menyetujui penunjukannya.

Destry sendiri saat uji kelayakan menyampaikan visi dan misi dengan tema “Menjadikan Bank Sentral yang Adaptif dan Inovatif”. Dirinya menilai, bank sentral harus bisa mengantisipasi gejolak perekonomian global.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus