Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Di Forum B20, RI Ajak Negara-negara G20 Kejar Transformasi Digital

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak negara-negara anggota G20 mengejar transformasi digital pada B20.

28 Januari 2022 | 10.32 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan saat Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. Presidensi G20 Indonesia mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan saat Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. Presidensi G20 Indonesia mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak negara-negara anggota G20 mengejar transformasi digital pada Forum Business 20 atau B20. B20 merupakan bagian dari perhelatan G20.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk meningkatkan upaya dalam memastikan transformasi digital dapat berlangsung karena inovasi dan teknologi akan bermanfaat bagi yang dapat mengelolanya,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Jumat, 28 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Transformasi ekonomi berbasis digital merupakan satu dari tiga fokus utama Indonesia sebagai Presidensi G20. Transformasi digital diharapkan dapat membantu mempersiapkan sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing.

Selain transformasi digital, Indonesia akan membawa dua isu utama, yaitu upaya memperkuat arsitektur global dan transisi energi. Airlangga menekankan perlunya cara untuk mencapai keseimbangan antara pemulihan pandemi dari sisi kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Pembukaan kembali kegiatan ekonomi, bisnis, dan aktivitas masyarakat lainnya, tutur dia, perlu diiringi dengan penguatan sistem untuk mengendalikan penyebaran virus. Airlangga mengatakan Indonesia akan mendorong terciptanya ide-ide baru untuk mempercepat pemulihan global setelah pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Airlangga melihat perekonomian global tengah menghadapi pelbagai tantangan pemulihan yang tidak merata. Penuh ketidakpastian, situasi yang terjadi saat ini berdampak terhadap perekonomian negara berkembang dan maju, baik bagi negara anggota G20 maupun di luar G20.

“Karena itu Forum B20 harus dapat menjembatani antara konsep dan ide dengan aksi nyata sehingga G20 dapat diimplementasikan secara kongkret,” kata dia.

Di sisi lain, dalam rangka mempercepat transisi energi bersih terutama di negara berkembang, Airlangga mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Roma dan COP26 di Glasgow telah melahirkan kesepakatan. Dengan bantuan Forum B20, G20 akan bergerak cepat menekan emisi.

 “Kita perlu bermitra dengan sektor bisnis untuk memastikan pemulihan yang lebih hijau. Tanpa dukungan keuangan yang nyata dan berkelanjutan, kita mungkin tidak dapat mencapai target emisi nol bersih global pada pertengahan abad ini, pada 2060,” ujar Airlangga.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus