Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Diduga Minta Karyawan Mundur, Akun Instagram Erigo Diserang Warganet hingga ...

Akun resmi brand fashion lokal Erigo Indonesia @erigorstore menjadi bulan-bulan warganet pasca muncul kasus dugaan pemaksaan pengunduran diri setidaknya 30 karyawan.

5 November 2022 | 12.59 WIB

Brand fashion lokal Erigo akan melakukan peragaan busana di New York Fashion week pada bulan September mendatang/Foto: Erigo
Perbesar
Brand fashion lokal Erigo akan melakukan peragaan busana di New York Fashion week pada bulan September mendatang/Foto: Erigo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Akun resmi brand fashion lokal Erigo Indonesia @erigorstore menjadi bulan-bulan warganet pasca muncul dugaan pemaksaan pengunduran diri terhadap setidaknya 30 karyawan. Tidak sedikit netizen yang mengungkapkan kritik hingga ancaman blacklist di kolom komentar postingan instagram @erigostore tentang puncak promo.

“Ini yang mau PHK masal tapi gak ngasih pesangon?” tulis akun @justlarv12 di kolom komentar postingan @erigo yang diunggah, Jumat, 4 November kemarin.

Ada juga akun Instagram lain yang menyayangkan kebijakan Erigo tersebut. “Parahhh sehh management Erigo, kasian banget karyawan yang ga diigaji,” komentar akun @misty71color.

Baca: Cerita Pengusaha Tekstil di Bandung: Berhenti Produksi dan Jual Mesin Jahit

Tak sedikit juga warganet yang mengungkit Erigo yang bisa ekspansi sampai ke luar negeri tapi ternyata tak memperhatikan karyawannya. “Brand problematik. Kebanyakan gaya ikut fashion week fashion week, tp nasib karyawan ga dipikirin, dipikir bisa naik bkn krn ada karyawan jg???????,” ujar akun @shaaquela.

Ada pula netizen yang menyatakan tak mau lagi membeli produk Erigo. “gamau beli baju di erigo lagi ah. bukan krn jelek bajunya, tp manajemennya jelek. drpd saya beli nnti sisanya dicolong lalu fitnah yg gabersalah kan kazsssian wkwkwkw,” tulis akun @spejaa.

Permintaan pengunduran diri karyawan oleh Erigo sebelumnya disampaikan salah satu karyawan Erigo di Twitter dengan akun @DiahLarasatiP. Perkara ini kemudian viral dan menjadi trending topic di media sosial berlambang burung biru tersebut.

Hingga Ahad, 5 November 2022, postingan @DiahLarasatiP sudah di-retweet setidaknnya 25,2 ribu kali dan mendapat likes 82,5 ribu.

Dalam utasnya, @DiahLarasatiP menyampaikan bahwa permintaan pengunduran diri karyawan dilakukan Erigo setelah adanya perbedaan hasil stock opname (SO) atau perhitungan stok barang di gudang dan disesuaikan dengan data di komputer.

Selanjutnya: "Tim Operasional Store kaget karena terdapat banyak minus.."

“Hasilnya juga membuat kita Tim Operational Store kaget karena terdapat banyak minus. Total minus dari Store kami sebanyak 1000 lebih setelah dicompare dengan data Stock Card di Sistem. Kami selaku Tim Operational Store tidak tinggal diam dengan hasil minus tersebut,” cuit @DiahLarasatiP, Kamis sore, 3 November 2022.

Dari hasil menelusuran, tim operasional menemukan bahwa banyak barang yang tidak ter-scan sehingga datanya tidak muncul. Perbedaan data itu juga dipengaruhi faktor external seperti pintu keluar masuk sensormatic tidak berfungsi baik. Kemudian adanya juga kesalahan sistem yang tak kunjung diperbaiki.

Apabila ada kasus pencurian, menurut dia, maka satu orang mengambil 4-5 barang. Namun hal itu dirasa tak masuk akal karena pengamanan yang ketat. Ia pun memastikan hal itu tidak masuk akal, sebab setiap kali transaksi dilakukan, ada staf keamanan yang selalu berada dibelakang kasir untuk mengawasi transaksi tersebut. Tiap karyawan yang keluar masuk juga selalu diminta datanya dan dilakukan bodycheck.

Akibat kasus ini, lewat utas cuitan itu disebutkan Erigo memberikan opsi bagi para pekerja untuk melakukan ganti rugi sebanyak Rp 30 juta setiap orangnya. Apabila tak dipenuhi, tim manajemen pun memutuskan untuk meminta 30 orang dari tim opersional mengundurkan diri.  

“Dikasih 2 opsi ganti rugi langsung tanpa bisa dicicil atau mengundurkan diri. Akhirnya semuapun membuat pernyataan mengundurkan diri dikarenakan tekanan dan rasa lelah yang kami rasakan hari itu. Bayangin sampe jam 2 dini hari loh,” cuit @DiahLarasatiP.

Tempo telah berupaya meminta keterangan dari Erigo mengenai kasus ini. Namun hingga berita ini ditayangkan, pesan yang dikirimkan Tempo ke Erigo melalui direct message Instagram dan e-mail ke perusahaan belum mendapat jawaban. 

RIRI RAHAYU | NABILA NURSHAFIRA

Baca juga: Ekspor Masih Tumbuh, Sri Mulyani Duga PHK di Industri Tekstil Terjadi Karena Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus