Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengatakan program makan siang gratis yang disiapkan pemerintah baru akan membuat celah fiskal semakin sempit. “Butuh dana ratusan triliun rupiah dari tahun pertama hingga tahun ke lima,” ujarnya dihubungi Sabtu, 1 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Huda mengatakan dengan skema semua menikmati makan siang gratis pemerintah ini, keuangan negara tidak cukup kuat menopang beban fiskal. Alhasil ada beberapa pilihan, yang pasti dan gampang dilakukan termasuk mengurangi subsidi energi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya pemerintah sempat menimbang opsi makan siang gratis dari pengalihan subsidi energi. Namun Huda mengatakan, menaikkan harga BBM dengan mencabut subsidi akan meningkatkan inflasi, beban hidup masyarakat, termasuk masyarakat miskin akan meningkat. “Itu tidak sebanding dengan efek makan siang yang nyatanya juga bisa salah sasaran,” ujarnya.
Dengan tingkat daya beli yang menurun, menurut Huda, bakal sulit bagi pasangan Prabowo-Gibran mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Huda juga memprediksi, makan siang gratis sulit dipenuhi 100 persen hingga tahun 2029. “Paling mentok menyasar 51 persen dari target di tahun 2029. Beban APBN kita terlampau besar jika dipaksakan untuk 100 persen target penerima,”ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sempat menyinggung anggaran makan siang gratis dalam Seminar Nasional Jesuit Indonesia di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024. Bendahara negara itu mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan postur APBN 2025 untuk disampaikan kepada pemerintahan berikutnya. "Kami memberikan kerangka besar, amplop besar atau amplop APBN yang nanti disampaikan kepada pemerintahan baru, posturnya seperti ini," ujar Sri Mulyani.
Dalam masa transisi pemerintahan dan untuk mendukung program-program presiden terpilih, Kementerian Keuangan juga telah menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkornisasi Pemerintahan Prabowo Gribran yang diketuai oleh Sufmi Dasco Jumat, 31 Mei 2024. Pertemuan tersebut juga dimuat dalam laman instagram Sri Mulyani. Ia menyambut kunjungan tersebut dan terbuka untuk berkoordinasi terkait anggaran untuk program-program baru.