Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Enam Bulan Beroperasi, Okupansi Kereta Bandara YIA 30 Persen

Hingga saat ini, tingkat okupansi kereta bandara YIA rata-rata baru 30 persen.

5 November 2019 | 21.26 WIB

Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin 6 Mei 2019. Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Perbesar
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin 6 Mei 2019. Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Genap enam bulan setelah resmi dioperasikan pada Mei 2019, kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo ternyata belum banyak dimanfaatkan penumpang. Hingga saat ini, tingkat okupansi kereta bandara tersebut rata-rata baru 30 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Mungkin karena penerbangan Bandara YIA juga belum full, tingkat okupansi kereta bandara ini masih sekitar 30 persen, memang masih cukup rendah," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto saat ditemui di Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Selasa 5 November 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eko menuturkan, mayoritas penumpang kereta Bandara Kulon Progo ini merupakan wisatawan yang hanya sekadar ingin melihat situasi dan kondisi bandara baru itu pasca-beroperasi. Jadi, penumpang kereta bandara justru bukan penumpang dari kalangan turis yang memang hendak menggunakan jasa penerbangan melalui bandara YIA. 

Dari tingkat okupansi itu, Eko memperkirakan yang benar-benar wisatawan mungkin hanya sekitar 15 persennya. "Dulu okupansi kereta itu sempat tinggi saat Sabtu-Minggu, saat bandara baru mulai beroperasi. Saat itu rata-rata penumpang masih ingin melihat Stasiun Wojo dan bandara baru YIA karena rasa penasaran,” ujarnya.

Eko menuturkan okupansi kereta bandara terkadang naik pada akhir pekan, bisa mencapai 60-80 persen.

Kereta Bandara Kulon Progo sendiri saat ini baru ada satu layanan tiap harinya. Untuk rute dari Yogya ke Kulon Progo, kereta itu berangkat dari Stasiun Maguwoharjo pukul 10.40 WIB dan tiba di Stasion Wojo pukul 11.26 WIB. Sementara untuk layanan dari Bandara YIA ke Yogya, diberangkatkan dari Stasiun Wojo pukul 14.04 WIB dan sampai Maguwoharjo pukul 14.55 WIB.

Adapun kapasitas kereta bandara ini tersedia untuk 199 penumpang duduk. Jika dengan berdiri, tambah 200 orang, berarti total 399 orang. Untuk tarifnya sebenarnya normal Rp 30 ribu namun karena belum lama beroperasi sampai saat ini masih diberi potongan harga 50 persen atau menjadi Rp 15 ribu.

PT KAI optimis okupansi kereta bandara bakal segera naik, seiring jika Bandara YIA mulai beroperasi penuh."Jika penerbangan di YIA sudah betul-betul full, kami yakin masyarakat lebih banyak menggunakan kereta api. Karena tidak macet sekaligus wisata," ujar Eko.

 

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus