Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

29 April 2024 | 14.18 WIB

Timnas U-23 (AFC.com)
Perbesar
Timnas U-23 (AFC.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga ketuka umum PSSI, terbang ke Doha untuk mendamping Timnas U-23 melawan Uzbekistan di babak semifinal Pialal Asia di Qatar malam nanti jam 21.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sementara sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Arhan dkk.

Pengumpulan dukungan finansial tersebut terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT yang berlangsung di Jakarta, Minggu, 28 April 2024.

Penggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait, dengan didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi "Boy" Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.

"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita. Setuju ya? Tapi ini sukarela ya, tidak ada paksaan," kata Maruarar.

"Kita KIKT juga harus support kepada timnas yang membanggakan, jadi kita mulai dari grup saya, buat tim nasional Indonesia Rp1 miliar," kata Maruarar.

Inisiasi tersebut diikuti oleh sejumlah pengusaha, termasuk di antaranya Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Indofood dan Salim Group Anthony Salim, bos Alfamart Djoko Susanto, bos ACE Hardware Kuncoro Wibowo, dan bos Bali United Pieter Tanuri.

"Pak Erick, lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman," ujar Maruarar.

Timnas Indonesia mencetak sejarah baru dengan melaju ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti di perempat final.

Indonesia tinggal selangkah lagi untuk bisa berpartisipasi dalam perlombaan multievent paling bergengsi di dunia, Olimpiade Paris 2024.

Tiket Olimpiade dapat diperoleh timnas Indonesia jika mampu menyelesaikan Piala Asia U-23 di posisi tiga besar, atau memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick terbang ke Doha

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Minggu, 28 April 2024, berangkat ke Doha, Qatar, untuk mendampingi tim nasional Indonesia U-23 yang akan memainkan pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan malam nanti.

“Mohon doa dari seluruh pendukung dan insya Allah, Allah Subhanna Wataa’la bisa memudahkan,” kata Erick melalui keterangan tertulisnya.

“Kita lihat bahwa sepak bola ini alat pemersatu bangsa dan kita sedang punya momentum yang bagus dalam mempersatukan bangsa. Dan momentum bagus juga kebetulan tim sepak bola kita, generasi emas kita lahir di saat bersamaan. Mohon doa dan tentu bisa menghasilkan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Erick ketika bicara pada Timnas U-23 sebelum bertolak ke Doha, mengingatkan pemain utnuk terus berusaha keras.

“Berikan yang terbaik untuk Merah-Putih. Ini mimpi Anda, mimpi keluarga Anda. Jerih payah yang sudah kalian lakukan, bertahun-tahun, dengan tangis, dengan keletihan. Bahkan kemarin juga Lebaran, tidak melakukan kebersamaan dengan keluarga," katanya.

"Tentu pengorbanan yang tidak bisa dihitung. Tetapi jangan menangis di lapangan karena kita tidak bisa memberikan yang terbaik. Justru kita harus menangis di lapangan karena kita mencapai mimpi kita,” kata mantan Presiden klub Inter Milan itu.

Erick tidak mau bicara banyak mengenai permainan tim untuk laga melawan Uzbekistan. Ia hanya berharap para pemain dapat terus mengikuti instruksi pelatih Shin Tae-yong dan tidak kalah mental sebelum bertanding.

“Strateginya kembali bagaimana para pemain siap mental dan terus bisa mengembangkan permainannya sesuai dengan strategi yang sudah diarahkan oleh coach Shin Tae-yong."

"Pertandingan ini berat, kita lihat semua yang masuk semifinal ini pernah juara. Kita punya track yang bagus, kita ini nobody tapi kembali ini kesempatan yang luar biasa dan saya yakin ini waktunya Indonesia diperhitungkan negara-negara besar sepak bola,” katanya.

ANTARA

Pilihan Editor Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus