Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia serius menggarap pasar ponsel dengan sistem penjualan online. Fokus memasarkan ponsel secara online ini diakui oleh Jo Semidang Corporate Merketing Director Samsung Electronics Indonesia baru diputuskan pada awal tahun 2016.
"Kami melihat online ini sebagai sebuah channel yang potensial, karena ada milenial hampir 50 persen," kata Jo di Artotel Thamrin Jakarta, Selasa 13 September 2016.
Menurut Jo keberadaan para generasi milenial di dunia digital ini membuat Samsung mengikuti pergerakan konsumen. "Kami juga harus mengembangkan bisnis online, karena itu di sini ada partner-partner kami," katanya. Ia menyampaikan para partner e-commerce yang dipilih merupakan ahli dibidang perdagangan online saat ini.
Jo menyebutkan ada tiga langkah yang dilakukan Samsung untuk mengembangkan penjualan online yaitu, pertama, membangun online channel bersama partner. Samsung menggandeng 8 situs e-commerce sebagai rekanan dalam mengembangkan channel online.
Kedua, Samsung mengembangkan pengalaman berbelanja online (online shopping experience). Sebagai ganti Samsung Experience Store di pusat perbelanjaan fisik, dimana pembeli bisa melihat dan mencoba ponsel, Samsung membangun inisiatif baru bersama partner dengan mengembangkan Samsung Brand Shop.
Situs Samsung Brand Shop disediakan untuk memudahkan pengguna mencari informasi terbaru tentang produk, melihat informasi resmi dari Samsung, memastikan produk yang dibeli original, dan garansi resmi dari Samsung Electronics Indonesia. "Ini sebagai jaminan untuk pengguna."
Ketiga, Samsung berupaya memperkenalkan online eksklusif model. Sistem online eksklusif model membuat pengguna hanya bisa mendapatkan model ponsel tertentu hanya melalui online. "Ini upaya kami supaya orang mau belanja online," kata Jo.
MAYA NAWANGWULAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini