Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia menggandeng restoran cepat saji Hoka-hoka Bento atau Hokben. Melalui kerja sama ini, menu Hokben akan tersedia di penerbangan kelas ekonomi Garuda Indonesia.
BACA: Ini Ketentuan Penyimpanan Bagasi Pesawat Garuda Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Dandiputra mengatakan, menu baru ini tersedia pada 11 rute penerbangan domestik Garuda Indonesia. Periode penerbangan mulai 5 Desember 2018 hingga 30 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Penyedian inflight menu terbaru ini dapat dinikmati pada sejumlah layanan penerbangan domestik kelas ekonomi, disaat jam makan siang. Kurang lebih 29.500 meals Hokben akan disiapkan setiap Rabu dan Sabtu," kata Ari sesudah penandatanganan kerjasama di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Kamis, 29 November 2018.
Ari menjelaskan bahwa menu Hokben tersedia untuk rute dari dan ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menuju Aceh, Batam, Padang, Banjarmasin, Pontianak, Denpasar, Balikpapan, Medan, Makassar, Manado, dan Lombok. Menurut dia, ini dilakukan sebagai pemberian servis lebih pada penumpang Garuda.
"Kami merasa makanan kok itu-itu saja, kami mau yang lain. Sehingga kami melakukan dengan cara membawa makanan favorit masyarakat ke dalam pesawat. Seperti masakan Jepang, atau kami juga ingin masakan Padang. Untuk pertama kali, kami tawarkan dan bersedia adalah Hokben," ungkap Ari.
Direktur Utama Hokben, Paulus Arifin menambahkan, menu baru Hokben di pesawat Garuda Indonesia terdiri dari olahan daging sapi dan ayam, yaitu Beef Teriyaki, Chicken Steak, dan Egg Chicken Roll. Semua set menu itu lengkap dengan nasi, salad dan juga puding.
"Makanan dari HokBen sudah melewati proses standardisasi kualitas, mekanisme pengiriman, distribusi hingga keamanan agar sesuai dengan kualitas makanan yang disajikan di pesawat, serta melakukan kerjasama dengan Aerofood ACS," kata Paulus.