Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Garuda Jawab Soal Kemungkinan Bangkrut Bila Restrukturisasi Gagal

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjawab munculnya kemungkinan maskapai bangkrut bila resturkturisasi perusahaan gagal.

19 Oktober 2021 | 18.31 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Perbesar
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra menjawab munculnya kemungkinan maskapai bangkrut bila resturkturisasi perusahaan gagal. Irfan mengatakan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas memiliki berbagai opsi untuk pemulihan kinerja perseroan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“(Kemungkinan gagalnya restrukturisasi) merupakan pandangan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas Garuda Indonesia  dalam melihat berbagai kemungkinan melalui perspektif yang lebih luas atas berbagai opsi-terkait langkah pemulihan kinerja Garuda Indonesia,” ujar Irfan saat dihubungi pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Opsi pertama adalah pinjaman atau suntikan ekuitas. Sedangkan opsi kedua, Kementerian akan menggunakan hukum perlindungan kebangkrutan untuk merestrukturisasi emiten berkode GIAA itu.

Selanjutnya opsi ketiga adalah merestrukturisasi Garuda dan mendirikan perusahaan maskapai nasional baru. Sedangkan opsi keempat atau terakhir ialah melikuidasi Garuda.

Garuda memiliki utang hingga Rp 70 triliun atau US$ 4,9 miliar. Garuda memiliki utang yang jumlahnya bertambah lebih dari Rp 1 triliun per bulan seiring dengan penundaan pembayaran yang dilakukan perusahaan kepada pada pemasok.

Irfan mengatakan negosiasi perseroan dengan para kreditur masih terus berjalan. Adapun fokus utama perseroan adalah melakukan langkah akseleratif pemulihan kinerja yang ditempuh melalui program restrukturisasi menyeluruh.

“Kami optimistis dengan sinyal positif  industri penerbangan nasional di tengah situasi pandemi yang mulai terkendali serta dibukanya sektor pariwisata unggulan Indonesia,” kata Irfan. Ia mengatakan, pemulihan ekonomi menjadi momentum penting dalam langkah langkah perbaikan kinerja Garuda.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus