Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerbong Kereta Api Gajayana tujuan Malang, Jawa Timur, mengalami kebakaran di Stasiun Nganjuk pada Minggu siang, 17 Mei 2018 pukul 11.12 WIB. "Kami informasikan bahwa telah terjadi kebakaran pada kereta Pembangkit di KA Gajayana Lebaran," ujar Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun Supriyanto kepada Tempo, Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Supriyanto mengatakan kereta yang berangkat 23.30 WIB itu tiba di Stasiun Nganjuk pada pukul 11.10 WIB dan berhenti secara resmi. Kebakaran itu lantas diketahui oleh petugas pengatur perjalanan kereta api Nganjuk dua menit kemudian. Ia melihat adanya kebakaran pada gerbong kereta paling belakang, yaitu gerbong pembangkit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melihat adanya kebakaran, gerbong tersebut lantas dilepas dari rangkaian itu. Sang petugas pun lalu melakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api ringan yang tersedia. Sembari itu, petugas pusat pengendali langsung menghubungi unti pemadam kebakaran Kabupaten Nganjuk.
Pemadam kebakaran pun tiba di Stasiun Nganjuk sekitar pukul 11.20 WIB. Dengan bantuan perugas pemadam, api bada kereta pembangkit itu pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.35 WIB. Kereta Leebaran itu kemudian diberangkatkan kembali sekitar pukul 11.46 WIB, atau terlambat sekitar 42 menit.
Selanjutnya, akan ada penggantian kereta pembangkit di Stasiun Kertosono. Gerbong pengganti itu akan dikirim dari Madiun dengan menggunakan KA Logawa. "PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan kami akan melakukan tindakan pengamanan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA," Kata Supriyanto.
Peristiwa kebakaran itu sempat tersebar di media sosial melalui video yang diunggah akun @miphz. Dalam video itu tampak sebuah gerbong yang terbakar. Asap hitam mengepul dari gerbong itu. Tampak warga sekitar mengerumuni gerbong itu sembari mengabadikan kebakaran itu.