Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gojek dan TBS Energi Utama Luncurkan Perusahaan Patungan Electrum

Gojek dan PT TBS Energi Utama Tbk, melalui PT Karya Baru TBS (TBS) resmi meluncurkan perusahaan patungan bernama Electrum.

18 November 2021 | 13.12 WIB

Co-Founder dan CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), Kevin Aluwi, dan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk, Pandu Patria Sjahrir, usai menandatangani pembentukan perusahaan patungan bernama Electrum di Jakarta, Kamis, 18 November 2021. Sumber: istimewa
Perbesar
Co-Founder dan CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), Kevin Aluwi, dan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk, Pandu Patria Sjahrir, usai menandatangani pembentukan perusahaan patungan bernama Electrum di Jakarta, Kamis, 18 November 2021. Sumber: istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT TBS Energi Utama Tbk, melalui PT Karya Baru TBS (TBS) resmi meluncurkan perusahaan patungan bernama Electrum. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hari ini merupakan hari bersejarah bagi kami," kata Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 18 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui perusahaan patungan tersebut, Gojek dan TBS akan mengembangkan usaha bisnis di berbagai bidang kendaraan listrik. Mulai dari manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.

Bagi Gojek, kata Kevin, kolaborasi strategis ini bagian dari upaya mewujudkan komitmen Sustainability Grup GoTo Zero Emissions. Lewat komitmen ini, Gojek ikut menargetkan menjadi platform karbon-netral dan mentransisi menjadi 100 persen kendaraan listrik di tahun 2030.

TBS Energi Utama adalah perusahaan yang bergerak di sejumlah lini bisnis seperti listrik, pertambangan, dan perkebunan. Perusahaan ini dulu bernama PT Toba Bara Sejahtera Tbk.

Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk, Pandu Sjahrir mengatakan pihaknya juga berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon pada 2030. Ia menyebut TBS punya pengalaman dan pemahaman di bidang energi.

Sementara Gojek punya ekosistem dan teknologi yang luas. Sehingga, kata keponakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini menyebut kerja sama keduanya bisa menjadi katalisator pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Tidak hanya itu, kendaraan listrik yang akan digunakan dalam memberikan layanan bagi konsumen juga bisa meningkatkan kepercayaan dan mendorong masyarakat umum untuk mencoba dan memanfaatkan kendaraan listrik," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus