Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Harga BBM Jenis Pertalite di Manokwari Dijual Rp 20 Ribu per Botol

Harga BBM dijual Rp 20 ribu per botol mineral sejak pengumuman kenaikan oleh Presiden Jokowi pada Sabtu, 3 September 2022.

5 September 2022 | 07.56 WIB

Petugas memindahkan BBM dari mobil tangki ke dalam drum untuk dibawa ke Kampung Obano menggunakan perahu di Dermaga Paniai, Papua, Kamis 29 November 2018. Keresahan warga pedalaman ini yang menggugah pemerintahan Jokowi-JK untuk menciptakan program BBM satu harga. Sehingga seluruh warga Indonesia dapat merasakan keadilan yang sama. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Petugas memindahkan BBM dari mobil tangki ke dalam drum untuk dibawa ke Kampung Obano menggunakan perahu di Dermaga Paniai, Papua, Kamis 29 November 2018. Keresahan warga pedalaman ini yang menggugah pemerintahan Jokowi-JK untuk menciptakan program BBM satu harga. Sehingga seluruh warga Indonesia dapat merasakan keadilan yang sama. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harga BBM atau bahan bakar minyak jenis pertalite di tingkat eceran wilayah Manokwari, Papua Barat, mencapai harga Rp20.000 dari sebelumnya Rp15.000 per botol air mineral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Salah seorang penjual BBM eceran di Manokwari Salim mengaku mulai menaikkan harga sejak adanya keputusan soal penyesuaian harga BBM, Sabtu, 3 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk pertalite satu botol air mineral 1,5 liter tidak full harganya Rp20.000 dan yang setengah Rp15.000, kalau pertamax harganya Rp27.000 dengan isi yang sama," kata dia.

Meski demikian, menurut Salim, pedagang eceran sedang kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite, karena pasokan yang lebih sering kosong.

"Untuk dapat pertalite sulit harus antre, sehingga kadang stok kami kosong dan hanya menjual pertamax yang bisa didapat di pertashop juga," lanjut dia.

Sementara itu, pedagang BBM eceran lainnya Maikel mengaku sudah menaikkan harga jual pertalite dan pertamax sebelum pengumuman resmi Presiden Jokowi."Harga pertalite memang sudah mahal karena untuk dapatkan BBM subsidi saja sulit, jadi kami jual lebih dari harga yang di pom bensin (SPBU)," ujar dia.

Dia menilai kenaikan harga seharusnya disertai dengan kemudahan mendapatkan BBM, sehingga tidak ada keluhan dari masyarakat."Kalau mahal tapi gampang pasti tidak masalah," kata dia.

Seperti diketahui, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM subsidi dan nonsubsidi diseluruh Indonesia, dengan harga pertalite sebesar Rp10.000 dari sebelumnya Rp7.650 per liter, serta pertamax Rp14.850 dari sebelumnya Rp12.750 per liter.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Martha Warta Silaban

Martha Warta Silaban

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus