Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun Rp2 Ribu dalam Dua Pekan Terakhir

Perpadi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa harga beras di Pasar Induk Cipinang turun Rp2 ribu per kilogram dalam dua pekan terakhir.

5 Maret 2024 | 00.10 WIB

Aktifitas pekerja ditengah harga beras dipasaran naik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menetapkan HET beras untuk wilayah zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi Rp. 10.900 dan beras premium Rp. 13. 900, Sementara zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung, dan kalimantan Rp. 11.500 dan beras premium Rp. 13.800 dan untuk zone 3 Maluku dan Papua Rp. 14.800. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Aktifitas pekerja ditengah harga beras dipasaran naik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menetapkan HET beras untuk wilayah zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi Rp. 10.900 dan beras premium Rp. 13. 900, Sementara zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung, dan kalimantan Rp. 11.500 dan beras premium Rp. 13.800 dan untuk zone 3 Maluku dan Papua Rp. 14.800. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras atau Perpadi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa harga beras di Pasar Induk Cipinang turun Rp2 ribu per kilogram dalam dua pekan terakhir.

"Hari ini turun Rp200," kata Ketua Perpadi DKI Jakarta Nellys Soekidi kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Nellys menuturkan saat ini harga beras medium di Pasar Induk Rp12.300 per kg, sedangkan beras premium dibanderol Rp14 ribu per kg.

Harga ini lebih rendah jika dibandingkan dengan 20 Februari 2024 saat harga beras di Pasar Induk Cipinang turun Rp1.000 per kg. Penurunan harga terjadi di semua jenis beras mulai dari medium hingga premium di kisaran Rp700-1.000 per kg.

Satuan Tugas  Pangan Pemerintah DKI Jakarta melakukan pemantauan stok, harga dan mutu beras di Jakarta secara rutin menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Pemprov DKI Jakarta juga mengendalikan inflasi dengan menjual paket sembako seharga Rp100 ribu terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg serta minyak goreng 2 liter.

Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan ID Food juga melakukan upaya pengendalian harga.

Hal itu diwujudkan melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) kualitas medium ke masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp54.500 per kantong berisi lima kg di toko-toko beras dan pasar moderen.

Ia mengatakan bahwa harga beras turun karena panen raya akan berlangsung Maret ini. Karena itu diharapkan masyarakat tak perlu khawatir.

Meski begitu, ia berharap harga gabah basah tidak anjlok ketika panen raya tiba. "Petani jangan sampai rugi," katanya dan menyebutkan bahwa saat ini stok beras di Cipinang sebanyak 32.000 ton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus