Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan pada Senin 20 Maret 2017 diprediksi bergerak di angka 5.411–5.578.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, mengatakan pola pergerakan IHSG semakin menunjukkan kekuatan naik yang cukup besar, tentunya diiringi capital inflow yang mendukung. Sementara itu, resistance yang terlihat saat ini semakin membumbung tinggi, sehingga konfirmasi pola uptrend dalam jangka pendek sudah terjadi.
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Tertekan di Awal Pekan
"Support yang terjaga kuat saat ini akan kembali membuka peluang penaikan lanjutan yang masih terlihat cukup besar, hari ini (Senin, 20 Maret 2017) IHSG terlihat
masih berpotensi menguat," kata William dalam riset yang terbit pada Minggu 19 Maret 2017.
Adapun laju IHSG pada pekan ini ditutup di level tertingginya sepanjang sejarah berdirinya Bursa Efek Indonesia (BEI) di 5.540,43 poin.
Sebelumnya, rekor penutupan IHSG sebelumnya terjadi pada 7 April 2015 di level 5.523,29 poin. Adapun nilai kapitalisasi pasar BEI juga meningkat 2,82 persen dari Rp 5.853,89 triliun di penutupan perdagangan akhir pekan lalu, 17 Maret 2017.
"Rata-rata nilai transaksi harian mengalami peningkatan signifikan 46,48 persen menjadi Rp 9,17 triliun dari Rp 6,26 triliun pada pekan sebelumnya," kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, Sabtu 18 Maret 2017.
Simak: Dua Pekan Tersisa, Dana Repatriasi Tax Amnesty Rp 145 Triliun
Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI jelang akhir pekan ini juga ditutup di rekor tertingginya di Rp 6.018,79 triliun. Adapun rata-rata volume transaksi harian meningkat 27,62 persen menjadi 14,46 miliar unit saham dari 11,33 miliar unit saham pada akhir pekan lalu, dan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI
naik 4,79 persen menjadi 329,29 ribu kali transaksi dari 314,23 ribu kali transaksi.
Yulianto mengungkapkan investor asing mencatatkan beli bersih Rp5,42 triliun di
sepanjang pekan ini sehingga pada tahun ini investor asing masih mencatatkan
beli bersih Rp 4,28 triliun.
BISNIS.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini