Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan Bandara Ngloram yang berlokasi di Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah pada hari ini, Jumat, 17 Desember 2021. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya meninjau kesiapan bandara tersebut sebelum diresmikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Bandara Ngloram dalam kondisi baik dan siap untuk diresmikan. Alhamdulillah sesuai harapan kita juga, penerbangan dari maskapai Citilink telah beroperasi kembali di Bandara Ngloram pada 26 November 2021,” kata Budi Karya, Kamis malam, 16 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Maskapai Citilink, Budi Karya berjuar, melayani penerbangan rute Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Ngloram. Maskapai beroperasi sebanyak dua kali sepekan setiap Senin dan Jumat.
Budi Karya menjelaskan penerbangan Citilink ini menandai pengoperasian komersial Bandara Ngloram. Ia menyebut pengoperasian komersil merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan operator penerbangan untuk mewujudkan konektivitas dari dan menuju Blora.
Adapun Bandara Ngloram digadang-gadang bisa menjadi alternatif konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat di Jawa Tengah. Di antaranya di Blora, Bojonegoro, dan sekitarnya.
Bandara ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah. Selama ini Blora dikenal menjadi pusat aktivitas industri perminyakan dan industri bisnis lainnya.
Sebelumnya, Bandara Ngloram adalah bandara milik PT Pertamina (Persero) yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan dan sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1984. Bandara Ngloram kemudian dibangun oleh Kementerian Perhubungan pada 2018 hingga 2021 menggunakan APBN.
Kementerian melakukan pengembangan perpanjangan runway, pelapisan, pembuatan taxiway, apron, pagar pengaman, dan terminal penumpang senilai Rp 132 miliar. Desain pembangunan terminal bandara ini merupakan hasil karya arsitek pemenang sayembara desain bandara.
Bandara Ngloram memiliki landas pacu sepanjang 1.500x30 meter, taxiway 142x23 meter, apron 90x60 meter, dan terminal penumpang seluas 3.526 meter persegi. Bandara ini menampung pendaratan pesawat ATR 72. Bandara Ngloram memiliki terminal penumpang seluas 3.600 meter persegi yang memuat kapasitas hingga 210 ribu penumpang per tahun.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.