Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -"Perempuan harus berani melakukan perubahan sekecil apapun," kata Amy Atmanto mengomentari tentang Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret 2017.Sukmawati: Raja Salman Berkawan Baik dengan Bung Karno
Perancang kebaya dan kaftan ini memiliki pendapat tentang makna hari ini. "Perempuan itu multitasking serba bisa dan mampu melakukan pekerjaan yang hebat. Banyak perempuan berdaya bisa melakukan banyak hal," ujar Amy pada Selasa, 8 Maret 2017.
Pemilik butik Royal Sulam dan Royal Kaftan ini memberikan acungan jempol pada kehidupan perempuan yang terjadi di lingkungannya. Melalui Rumah Kreatif Amy Atmanto yang didirikannya dia menceritakan tidak sedikit ibu-ibu difabel dan penyandang disabilitas sudah diberikan pelatihan secara gratis.
"Tujuannya membuat mereka yang awalnya tak berdaya menjadi berdaya. Dan itu saya saksikan sendiri mereka bekerja dengan sepenuh hati, buat saya ini makna Hari Perempuan yang sesungguhnya."
Amy yang pernah merintis karier sebagai wartawan dari sebuah stasiun televisi swasta terkemuka yang bertugas di Istana Negara Jakarta, mengatakan.Mengapa Berita Raja Salman Menarik Perhatian? Simak Analisis Pakar
"Sejak lama, pada realitas sosial di sekitar sejatinya sudah menjadi perhatian saya. Banyak sekali ibu-ibu lemah yang tak berdaya secara ekonomi, dan itu saya lihat ada di sekitar saya. Mereka para perempuan yang begitu bergantung pada suaminya. Saya kemudian tergerak untuk memberikan pelatihan pada ibu-ibu, janda-janda miskin, perempuan difabel dan kaum marjinal untuk dididik dalam sebuah pelatihan," ungkapnya panjang lebar.
Dan yang dilakukan Any bukan isapan jempol. Faktanya, melalui Rumah Kreatif miliknya, para perempuan ini bisa berdaya. "Beberapa hasil kerja mereka menjadi karya terbaik dalam rancangan busana saya," kata Amy yang pernah menghadirkan kebaya khusus untuk wisuda pedangdut Kristina yang hasil payetnya merupakan pekerjaan dari para ibu di Rumah Kreatif miliknya.
"Ada banyak kebaya yang pengerjaan payet dan lain-lainnya dikerjakan mereka sosok perempuan berdaya dan hebat sesuai dengan kampanye yang diperjuang dalam Womens Day International 2017 yaitu #BeBoldForChange alias berani untuk perubahan," ujar Amy serius.
HADRIANI P.
Bulu Dicukur dan Tampil Klimis? Ih Bukan Ridho Rhoma Banget!
Raja Salman dan Jokowi, Persahabatan yang Saling Melengkapi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini