Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjadi pembina upacara Memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkup pegawai Kementerian ESDM, Jumat, 17 Agustus 2018.
Baca juga: Kementerian ESDM Luncurkan Contact Center Layani Aduan
Dalam pidatonya, Jonan mengharapkan para jajarannya untuk bekerja cepat dan memanfaatkan potensi yang ada. Mengutip pertanyaan Presiden Joko Widodo, Jonan mengatakan kompetisi saat ini, mengarah pada daya saing, "Yang cepat mengalahkan yang lambat."
Jika melihat potensi dan keberadaan pegawai Kementerian ESDM, Jonan menyebut presentasi karyawan berpendidikan tinggi relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kementerian lain.
"Mungkin kalau jumlah (kementerian lain) bisa lebih banyak, tapi secara persentase ESDM lebih besar," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia bahkan menghitung, bahwa persentase pegawai di kementeriannya yang memiliki pendidikan tinggi di atas 3 persen.
"Saya mengharapkan pendidikan yang diberikan harus bisa dilaksanakan untuk tugas negara yang penting," katanya.
Terlepas dari tingginya pendidikan jajarannya, Jonan tampak prihatin melihat masih banyak pegawai yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Bahkan, Jonan pun meminta pegawai di Kementerian ESDM meningkatkan karya untuk bangsa.
"Setiap hari kerja, saya menandatangani izin dinas luar negeri. Pemahaman saya, setiap hari kerja itu, ada pegawai ESDM yang ke luar negeri," kata Jonan.
Dengan banyaknya pegawai yang perjalanan dinas, Ignasius Jonan pun menuntut harus banyak yang dikerjakan, dan jangan terkesan sebatas jalan-jalan.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini