Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari Rabu, 23 November 2022, di level 7.066,4,. Naik 0,51 persen dari angka penutupan Selasa, 22 November 2022, di level 7.030,5.
Samuel Sekuritas mencatat 245 saham menguat di akhir sesi pertama perdagangan hari ini. Sementara 263 melemah, dan 177 stagnan. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 6,4 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 635.210 kali dan volume trading sebanyak 116,5 juta lot.
“Saham emiten batu bara Grup MNC, PT MNC Energy Investments (IATA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan frekuensi transaksi mencapai 27.239 kali. Disusul AMAR sebanyak 22.970 kali dan GOTO sebanyak 17.507 kali,” ujar Tim Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 November 2022.
Baca: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Berikut Proyeksi Pergerakan Saham Adaro dan BUMI
Kemudian dari segi volume, saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan dengan volume mencapai 11,8 juta lot. Disusul BIPI sebanyak 8,9 juta lot dan GOTO sebanyak 6,2 juta lot.
"Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi, dengan kenaikan 1,29 persen," ujar Tim Samuel Sekuritas.
Kemudian disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang naik 0,81 persen dan indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) dengan kenaikan 0,42 persen.Sementara itu, indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam, 0,25 persen. Disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang turun 0,11 persen dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan penurunan 0,08 persen.
Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan, yaitu:
- SINI (+24,71 persen ke Rp424 per saham)
- GPRA (+22,5 persen ke Rp114 per saham)
- NRCA (+15,4 persen ke Rp344 per saham)
- BABP (+11,2 persen ke Rp138 per saham)
- PNIN (+9,8 persen ke Rp1.670 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan, meliputi:
- LINK (-6,9 persen ke Rp3.330 per saham)
- YPAS (-6,9 persen ke Rp805 per saham)
- SRAJ (-6,8 persen ke Rp480 per saham)
- POLU (-6,7 persen ke Rp442 per saham)
- INPP (-6,7 persen ke Rp362 per saham)
Baca: IHSG Balik Arah Menguat, GoTo Paling Aktif Diperdagangkan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini