Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Washington D.C., Amerika Serikat. Presiden bersama para menterinya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-Amerika Serikat (KTT AS-ASEAN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahlil mengatakan acara yang akan berlangsung selama dua hari itu bakal membahas mengenai isu kesehatan, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan ekonomi. Kemudian, di KTT Khusus, petinggi negara akan membicarakan soal pengembangan sumber daya manusia serta pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebagai negara yang besar, sudah seharusnya Indonesia berperan untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, sejahtera, dan memberikan stabilitas,” ujar Bahlil dalam Instagram pribadinya yang telah terverifikasi, @bahlilahadalia, Selasa, 10 Mei 2022.
Adapun dalam kunjungan tersebut, Jokowi dan para menteri bakal bertemu dengan beberapa CEO perusahaan di Amerika Serikat. Selain Bahlil, Jokowi didampingi menteri-menteri lainnya, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Sebelumnya, Jokowi menerangkan Indonesia sedang memegang tanggung jawab sebagai koordinator kemitraan ASEAN-Amerika Serikat periode 2021-2024. Sehingga, kata Jokowi, Indonesia memiliki tanggung jawab menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
"Saya akan kembali ke Jakarta segera setelah rangkaian pertemuan selesai, yaitu tanggal 13 Mei malam dan tiba di Tanah Air pada hari Minggu, 15 Mei 2022," ujar Jokowi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | M. JULNIS FIRMANSYAH
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.