Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

INA dan Silk Road Fund Resmi Jadi Investor Strategis Kimia Farma

Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) resmi menjadi investor strategis PT Kimia Farma Tbk. dan PT Kimia Farma Apotek.

24 Februari 2023 | 08.57 WIB

Suasana Apotek Kimia Farma di kawasan Senen, Jakarta, Senin, 12 Juli 2021. Rencananya harga satu dosis vaksin Kimia Farma ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosisnya, dengan harga layanan Rp 117.910 untuk sekali penyuntikan. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Suasana Apotek Kimia Farma di kawasan Senen, Jakarta, Senin, 12 Juli 2021. Rencananya harga satu dosis vaksin Kimia Farma ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosisnya, dengan harga layanan Rp 117.910 untuk sekali penyuntikan. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) resmi mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terhadap PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kimia Farma Apotek (KFA), yang merupakan investasi pertama kedua pihak di industri kesehatan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Melalui penyelesaian transaksi investasi ini, INA dan SRF resmi menjadi investor strategis KAEF dan KFA dengan mengambil bagian atas penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) KAEF dan mengambil bagian 40 persen saham pada anak perusahaannya, KFA," ujar Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui portofolio layanan KFA yang mencakup lebih dari 1.200 apotek dan 450 klinik dan laboratorium, Ridha menyebut INA siap untuk mendukung ambisi pertumbuhan KAEF dan KFA menjadi mitra kesehatan nomor satu bagi masyarakat Indonesia.

"INA bertujuan mengakselerasi akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia, mengoptimalkan jaringan ritel dan saluran distribusi, serta mempercepat digitalisasi sistem layanan kesehatan untuk mencapai segmen pasien dan pelanggan yang lebih luas," ujar Ridha.

Ridha melanjutkan kesepakatan ini sejalan dengan tujuan untuk mencapai tingkat pelayanan dan kualitas kesehatan kelas dunia, yang mana pengembangan sistem Cakupan Kesehatan Universal telah memajukan hampir semua aspek rantai nilai industri layanan kesehatan di Indonesia,

Dalam kesempatan sama, Chairwoman of The Board of Directors SRF Zhu Jun menyampaikan pihaknya akan menyediakan sumber daya yang efektif untuk mendukung KAEF dan KFA agar keduanya dapat mempertajam keunggulan mereka serta menangkap peluang di industri kesehatan Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan aksi korporasi ini menunjukkan spirit Bio Farma Group yang fokus dalam mendukung perkembangan ekosistem kesehatan di Indonesia.

Sedangkan, Direktur Utama KAEF David Utama menyebut rights issue KAEF dan upaya meningkatkan nilai (unlock value) KFA adalah langkah strategis untuk mendukung kinerja perusahaan, terutama untuk pengembangan industri kesehatan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus