KAPAL dagang RRC yang pertama telah masuk ke Indonesia. KM Liyang, berbobot mati 14.065 ton dengan 46 awaknya, bersandar di gudang 109 pelabuhan Belawan, awal bulan ini. KM milik Shanghai Ocean Shipping Co. berkedudukan di RRC ini diageni PT Arfeini Jakarta dengan subagen PT Admiral Lines di Belawan. Menurut Kepala Bidang Muatan Admiral Lines Belawan, F. Duha, KM Liyang datang mengangkut 3.117 ton karet. Karet tersebut diekspor PT Bangkinang, Riau (1.075 ton), PT Batanghari, Jambi (1.612,5 ton), PNP/PTP I-IX Sumatera Utara (500 ton) yang dipesan China National Foreign Trade Transportation Corp. (Huangpu) dan China National Chemical Import & Export Corp., Erligon, Xijiau (Beijing). Harga karet jenis National Rubber dan Ribend Smoked Sheets itu, menurut suatu sumber EMKL di Medan, sekitar US$ 0,774 per kg, sehingga seluruhnya bernilai sekitar Rp 2,4 milyar. Para awak kapal yang dipimpin Nakoda Zhou Jianguo itu kabarnya senang karena waktu pemuatan karet itu hanya berlangsung dua hari. "Di negeri kami bisa sampai empat hari," tutur seorang awak. Dari Belawan, KM Liyang bertolak ke Pontianak, 12 November. Menurut EddyJuneidi dari Kadin Pusat, di Pontianak kapal motor itu mengangkut 5.000 ton kayu lapis. Tak di jelaskan berapa nilai kayu lapis tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini