Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Brebes - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Indonesia menjadi negara pengeskpor bawang merah setelah bertahun–tahun jadi pengimpor. Pada 2016 impor bawang merah nol. "Pada 2017 ini Indonesia justru yang ekspor bawang merah," ujar Amran di Brebes, Jumat, 18 Agustus 2017.
Pernyataan ini langsung dikorepsi oleh Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari. Menurut dia, ekspor bawang pada 2017 ini sebenarnya bukan yang pertama. Menurut Juwari, pada 2014 bawang merah dari Brebes sudah diekspor.
Baca juga: Bawang Merah Melimpah, Diekspor Seharga Rp 20 Juta per Ton
“Pada 2014 kami sudah ekspor bawang merah. Tahun ini sudah yang kesekian kalinya. Memang ada peningkatan dari yang biasanya 3.000 ton sekarang 5.600 ton ke Thailand,” kata Juwari. "Yang penting kata impor sudah kita balik menjadi ekspor,” kata Amran.
Amran menjelaskan, produksi bawang merah saat ini sedang melimpah. Kebutuhan nasional sudah terpenuhi. “Makanya pada momentum hari kemerdekaan ini kami terimakasih kepada pahlawan pangan, yakni petani,” kata Amran.
Perusahaan eksportir asal Brebes PT Bawang Merah Indonesia Sejahtera ditunjuk oleh pemerintah sebagai pengekspor bawang merah ini. Amran melepas 12 kontainer di gudang bawang yang berada di Jalur Pantura Klampok, Brebes, untuk dikirim ke Thailand.
“Saat ini Thailand dulu, ke depan ke Vietnam, Filipina, Malaysia, dan negara lainnya,” ujar Amran.
Baca juga: 12 Ton Bawang Ilegal Dihibahkan ke Masyarakat
Juwari menyambut baik langkah pemerintah untuk meningkatkan ekspor bawang merah. Diharapkan ekspor ini bisa membuat harga bawang merah di tingkat petani stabil. “Mudah-mudahan harga bisa tetap stabil dan tidak anjlok.”
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini