Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SESUDAH tiga tahun memimpin PT Inti (Industri Telekomunikasi
Indonesia), direksinya minggu lalu diangkat kembali. Menteri
Perhubungan Roesmin Nurjadin telah pergi ke Bandung melantik
Dir-Ut Muchtil Junus dkk, dan berpesan agar mereka mengelola
perusahaan milik pemerintah itu "sesuai dengan prinsip pokok
yang berlaku di dalam dunia usaha." Tentang apakah prinsip pokok
itu tadinya diwujudkan, Menteri tidak menyinggungnya.
PT Inti merakit dan membikin peralatan yang dibutuhkan Perum
Telekomunikasi. Order dari instansi resmi lainnya juga
diharapkannya. Tapi adalah Perum Telekomunikasi selama ini yang
terbesar menyerap produk PT Inti. Sebagian besar kerjanya adalah
merakit barang yang diimpor dalam bentuk CKD. Baru 30% dari
hasil produksinya dibikin di tempat, menurut Dir-Ut Junus.
Dengan besarnya proyek pemerintah di bidang telekom, bisnis PT
Inti jelas terjamin. Pertumbuhannya sudah kelihatan selama 3
tahun terakhir ini. Kekayaannya yang semula Rp 900 juta, kini
sudah menjadi Rp 1,3 milyar. Sip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo