Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kadin Daerah Berbelok Dukungan, Arsjad Rasjid Diklaim Kantongi Suara Mayoritas

Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, diklaim mengantongi dukungan mayoritas menjelang musyawaran nasional (munas).

20 Juni 2021 | 10.29 WIB

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid memberikan keterangan saat pendaftaran Calon Ketua Umum KADIN Indonesia di Menara KADIN, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Arsjad mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, periode 2021-2026. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid memberikan keterangan saat pendaftaran Calon Ketua Umum KADIN Indonesia di Menara KADIN, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Arsjad mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, periode 2021-2026. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, diklaim mengantongi dukungan mayoritas menjelang musyawarah nasional (munas). Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya mengatakan beberapa Kadin daerah yang semula menjagokan Anindya Bakrie telah berbelok mendukung Arsjad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Banyak Kadin daerah yang berbalik (mendukung) Pak Arsjad. Dulu Pak Arsjad hanya didukung tujuh Kadin daerah, sekarang sudah lebih dari 25 (daerah),” ujar Jayabaya kepada Tempo, Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kadin Banten, tutur Jayabaya, merupakan salah satu pemegang hak suara yang memutar arah dukungannya. Semula, Kadin Banten mendeklarasikan dukungan untuk Anindya Bakrie. Namun belakangan, Jayabaya mengatakan daerahnya solid menginginkan Arsjad menjadi pemimpin anyar Kadin.

Jayabaya menjelaskan Arsjad memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Kadin daerah. Arsjad disebut-sebut mampu menjembatani komunikasi antara Kadin daerah dan Kadin Indonesia. Arsjad juga memiliki program pembinaan untuk pengusaha-pengusaha lokal, terutama UMKM yang terimbas pandemi Covid-19.

Menurut Jayabaya, banyak Kadin daerah yang menaruh harapan kepada Arsjad Rasjid. Musababnya, selama ini Kadin Indonesia terkesan hanya dimiliki oleh sekelompok elite.

“Kami diberikan kesempatan, waktu untuk menemui Arsjad tidak sulit. Arsjad jelaskan konsep dia satu hari, saya langsung tertarik,” kata Jayabaya. Sikap dukungan Kadin Banten, kata Jayabaya, berputar arah setelah pihaknya bertemu dengan Arsjad pada momen buka bersama Mei lalu di bilangan Jakarta Pusat.

Selain Kadin Banten, Kadin Kalimantan Timur dan Kadin Bengkulu juga disebut-sebut berbelok mendukung Arsjad. Ketua Kadin Bengkulu Fery Rizal dan Ketua Kadin Kalimantan Timur Dayang Donna Farouk  tampak hadir dalam pernyataan sikap kubu Arsjad yang mendukung pelaksanaan Munas Kendari di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat petang lalu, 18 Juni.

Munas untuk memilih calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 akan dilaksanakan di Kendari pada 30 Juni hingga 2 Juli. Dua calon Ketua Umum Kadin akan bersaing dalam munas, yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Arsjad merupakan Direktur Utama  PT Indika Energy Tbk. Sedangkan Anindya ialah Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, yang juga anak sulung Aburizal Bakrie.

Mekanisme pemungutan suara calon Ketua Umum Kadin dilaksanakan secara tertutup. Pemegang hak suara adalah Kadin daerah dan asosiasinya sebagai mitra. Tiap-tiap Kadin daerah memiliki tiga hak suara. Dari 34 provinsi, total suara Kadin daerah berjumlah 102. Sedangkan asosiasi yang merupakan mitra Kadin akan mendapatkan hak suara sebanyak 30. Penghimpunan suara dari anggota luar biasa tersebut dilaksanakan melalui konvensi dari total 120 asosiasi.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus