Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kata BCA Soal Bos Djarum Masih Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Presdir PT BCA Tbk Jahja Setiaatmadja merespons soal dua bersaudara pemilik Djarum Group memuncaki daftar 150 orang terkaya di Indonesia.

27 Juli 2018 | 11.01 WIB

Wakil Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiatmadja (kiri).TEMPO/ Dwi Djoko Sulistyo
Perbesar
Wakil Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiatmadja (kiri).TEMPO/ Dwi Djoko Sulistyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja merespons soal dua bersaudara pemilik Djarum Group; Robert Hartono, 77 tahun, dan Michael Hartono, 78 tahun; yang menempati urutan pertama dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia, Juni 2018. Jahja mengatakan posisi tersebut masih dapat dipertahankan dengan baik.

Baca juga: Bos Djarum Masih Orang Terkaya di Indonesia Versi Globe Asia

"Bukan baru dari tahun ini masih bertahan, sudah sejak setelah krisis saya kira," kata Jahja saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis, 26 Juli 2018.

Kekayaan Robert Hartono dan Michael Hartono mencapai US$ 21 miliar atau naik dari tahun lalu yang mencapai US$ 18 miliar.

Jahja mengayakan bisnis keduanya bukan hanya BCA, tapi banyak bisnis lain juga. "Dan semuanya kelihatannya so far bagus dan semuanya dikembangkan di Indonesia, hampir tidak ada bisnisnya di luar negeri," kata Jahja.

Jahja mengatakan hal itu merupakan pertanda bagus untuk Indonesia.

Robert dan Michael merupakan pengusaha yang memiliki industri rokok sampai perbankan. Mengutip Globe Asia, bisnis perbankan yang mereka miliki pun menangguk keuntungan dari tumbuhnya bisnis perbankan yang mencapai sekitar 30 persen dalam hal pendapatan dan laba tahun lalu.

Nilai saham di Bank Central Asia yang mereka miliki pun meningkat dari Rp 18 ribu mencapai Rp 22 ribu. "Bisnis rokok yang menjadi pondasi awal mereka juga sehat," tulis Globe Asia.

Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di BCA. Melalui bendera perusahaan Farindo Holding Ltd. mereka menguasai 51 persen saham bang tersebut.

Selain itu, keduanya memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65 ribu hektare di Kalimantan barat sejak 2008. Mereka juga menguasai sejumlah properti, di antaranya sebagai pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.

Majalah Forbes pada Rabu, 29 November 2017, juga menempatkan Robert dan Michael sebagai orang terkaya di Indonesia.

IMAM HAMDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus