Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kata PHRI Soal Dampak Peringatan Kedutaan AS Terkait 22 Mei 2019

Petinggi PHRI Maulana Yusran mengomentari peringatan Kedutaan Amerika Serikat kepada warganya menjelang pengumuman hasil pemilu pada 22 Mei 2019.

18 Mei 2019 | 09.06 WIB

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional dalam gala dinner HUT PHRI ke-50 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 11 Februari 2019. TEMPO/Friski Riana
Perbesar
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional dalam gala dinner HUT PHRI ke-50 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 11 Februari 2019. TEMPO/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Organisasi Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengomentari peringatan Kedutaan Besar Amerika Serikat kepada warganya menjelang pengumuman hasil pemilu 2019 pada 22 Mei 2019. Menurut dia, itu tak akan berpengaruh pada bisnis perhotelan dan restoran di kota-kota besar. 

Baca juga: Ada Ancaman Aksi Teroris, Polri Minta Masyarakat Tak Demo 22 Mei

Sebab, imbauan itu ditujukan pada saat hari H pengumuman pemilu saja. "Enggak berdampak banyak para pariwisata, hotel dan restoran, itu kan dinamika politik yang harus dihadapi," ujarnya kepada Bisnis, Jumat malam, 17 Mei 2019. 

Sebelumnya Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menerbitkan peringatan bagi warganya di Indonesia melalui situs resminya menjelang pengumuman resmi hasil pemilihan presiden dan anggota legislatif yang akan dilakukan pada Rabu mendatang. 

Polisi menyebut ada ancaman aksi teroris pada Rabu, 22 Mei 2019. Untuk itu masyarakat diimbau tak ikut turun ke jalan pada hari itu.

Maulana menuturkan menjelang pengumuman hasil dari Pemilu Presiden ini, tak ada pengurangan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. 

"Tidak berkurang kunjungan wisman akibat pemilu yang ada karena harga tiket pesawat mahal saja," kata Maulana. 

Baca berita 22 Mei lainnya di Tempo.co

BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus