Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemenhub Temukan Dua Bus yang Palsukan Bukti Lulus Uji Elektronik

Kemenhub telah menemukan dua bus pariwisata yang memalsukan Bukti Lulus Uji elektronik atau BLU-e

24 Mei 2024 | 14.55 WIB

Sejumlah bus pariwisata rombongan pengantar jemaah haji parkir di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Sejumlah bus pariwisata rombongan pengantar jemaah haji parkir di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memeriksa kelayakan sejumlah bus pariwisata. Pemeriksaan ini dalam rangka memastikan keselamatan transportasi jalan khususnya bus pariwisata selama momen libur panjang Hari Raya Waisak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan data pemeriksaan 67 bus di wilayah DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bogor, dan Riau hingga Kamis, 23 Mei 2024, Kemenhub telah menemukan dua bus pariwisata yang memalsukan Bukti Lulus Uji elektronik atau BLU-e. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugianto mengatakan bahwa pihaknya bakal meneruskan kasus pemalsuan BLU-e ini ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak 12 bus masa berlaku kirnya sudah habis dan enam bus tidak memperpanjang Kartu Pengawasan. "Sedangkan sisanya tidak dapat menunjukkan hasil uji kir dan Kartu Pengawasan," kata Hendro dalam keterangannya, Jumat, 24 Mei 2024.

Terhadap bus yang status uji kir-nya kedaluwarsa, ia mengatakan telah menginstruksikan kepada kepolisian untuk melakukan penilangan. Armada bus tersebut juga diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak beroperasi sebelum memperpanjang uji kir.

Sementara itu, sebanyak 46 status bukti lulus ujinya masih berlaku dan 31 bus rutin memperpanjang Kartu Pengawasan. Adapun pengawasan dan penindakan bus pariwisata ini dilakukan selama empat hari di momen libur panjang perayaan Waisak, yakni 23-26 Mei 2024.

"Nanti akan dilanjutkan setiap minggunya minimal satu kali satu lokasi wisata di tiap-tiap daerah yang tersebar di Indonesia," ujarnya. Ia berharap dengan adanya pengawasan terhadap bus pariwisata ini bisa membuat pemilik bus memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan penumpang.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus