Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menyebutkan pengadaan lahan menjadi isu terbesar proyek strategis nasional (PSN) selama semester I-2022.
Kemudian isu yang kedua adalah terkait perizinan di 31 proyek lantaran belum terbitnya perpanjangan penetapan lokasi, adanya keterlambatan penerbitan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), serta masih menunggu peninjauan dan persetujuan AMDAL.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isu yang ketiga yakni terkait pendanaan dan pembiayaan yang ada di 15 proyek antara lain lantaran komitmen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), proyek membutuhkan penambahan anggaran, hingga belum ditentukannya skema pembiayaan proyek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia melanjutkan, isu yang keempat adalah terkait konstruksi dimana terdapat 37 proyek yang mengalami isu tersebut akibat kekurangan tenaga kerja dan ketersediaan material yang belum memadai, serta kondisi cuaca atau alam (hujan, tanah longsor) yang membuat pekerjaan konstruksi tertunda.
"Kami sudah punya peraturan pemerintah yang terkait dengan pengadaan tanah tapi tetap ini masih muncul karena adanya konflik-konflik di lapangan dan terkait dengan tata ruangnya, serta sengketa di lahan ini yang harus kami selesaikan," kata Wahyu.
Baca: 135 Proyek PSN Sudah Rampung, Kemenko: Nilainya Rp 858 T