Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TIGA puluh karyawan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) bergerombol di depan kantor pusat perusahaan di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin pagi pekan lalu. Sambil memegang spanduk biru dan putih, mereka berteriak lantang mengikuti komando seorang karyawan yang berorasi menggunakan pengeras suara. Belasan polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan lima petugas satuan keamanan perusahaan hanya berjaga-jaga dari kejauhan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo