Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kronologi Pesawat Trigana Air PK-YSF Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma

Yohanes Harry Douglas Sirait menjelaskan kejadian tergelincirnya pesawat Trigana Air PK YSF di Bandara Halim Perdanakusuma

20 Maret 2021 | 16.28 WIB

Pesawat Trigana Air terlihat terperosok di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu pagi, 20 Maret 2021. Mobil pemadam sudah berada di belakang pesawat tersebut. Istimewa
Perbesar
Pesawat Trigana Air terlihat terperosok di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu pagi, 20 Maret 2021. Mobil pemadam sudah berada di belakang pesawat tersebut. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait menjelaskan kejadian tergelincirnya pesawat Trigana Air PK YSF di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia mengatakan mulanya pesawat angkutan barang Trigana Air dengan registrasi PK-YSF rute Jakarta Halim Perdanakusuma - Makassar Sultan Hasanuddin melakukan prosedur Return To Base alias kembali ke bandara asal keberangkatan, 2 menit setelah lepas landas lantaran adanya kendala teknis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan Runway sehingga Runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan," ujar Yohanes dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Maret 2021.

Yohanes berujar petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan dengan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma. AirNav pun menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21.

"Sebagai dampak adanya penutupan Runway, beberapa penerbangan yang menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," kata Yohanes.

Ia mengatakan AirNav akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memberikan informasi terbaru terkait penutupan runway Bandara Halim Perdanakusuma.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa runway Bandara Halim Perdanakusuma sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil sesuai dengan NOTAM nomor A0693/21.

"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway (Blocked by Aircraft)," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangan tertulis.

Turut serta di dalam pesawat kargo, 2 pilot, 1 teknisi dan 1 FOO, di mana tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Yado mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan pesawat yang tergelincir ini. "Mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu jika ada penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.

Saat ini terdapat tujuh penerbangan yang dialihkan, antara lain lima penerbangan Batik Air dan dua penerbangan pesawat Citilink.

CAESAR AKBAR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus