Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Lahan Kereta Bandara Terhambat 100 Keluarga  

Edy memperkirakan lahan yang sudah dibebaskan hampir mencapai 92 persen.

4 Januari 2016 | 11.20 WIB

Presiden Joko Widodo memperhatikan penjelasan mengenai perkembangan proyek pembangunan infrastruktur Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 14 Desember 2015. Pembangunan infrastruktur kereta bandara Soekarno-Hatta ditargetkan selesai pada akhir 2016. T
Perbesar
Presiden Joko Widodo memperhatikan penjelasan mengenai perkembangan proyek pembangunan infrastruktur Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 14 Desember 2015. Pembangunan infrastruktur kereta bandara Soekarno-Hatta ditargetkan selesai pada akhir 2016. T

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia mencatat pembebasan lahan kereta bandara hingga kini masih terganjal tanah milik masyarakat. Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, dari 800 kepala keluarga, sekitar 100 kepala keluarga belum merelakan tanahnya.

Sembari membebaskan lahan, KAI melakukan pekerjaan konstruksi kereta bandara. "Jadi sisanya kan sudah enggak ada masalah. Yang tidak ada (masalah lahan) dikerjakan langsung," kata Edy saat ditemui di rumah dinas Menteri Perhubungan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Ahad, 3 Januari 2016.

Edy memperkirakan lahan yang sudah dibebaskan hampir mencapai 92 persen. Saat ini proses pengadilan atas gugatan masyarakat terhadap pembebasan tanah mencapai upaya terakhir. Jika KAI kembali menang, masyarakat menerima pembayaran pembebasan ganti rugi lahan melalui konsesi di pengadilan.

Edy menargetkan proyek kereta bandara selesai akhir tahun ini. Target tersebut untuk memenuhi harapan Presiden yang ingin kereta bandara beroperasi pada semester satu tahun 2017.

"Kalau memasang rel itu cepat, enggak ada masalah. Yang paling utama penyelesaian tanah," kata Edy. Kereta bandara ini bertujuan menolong arus penumpang yang melewati jalan tol. Kereta bandara ini nantinya mempunyai rute dari Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Batu Ceper - Bandara Soekarno-Hatta.

ALI HIDAYAT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jobpie Sugiharto

Jobpie Sugiharto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus