Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Low Tuck Kwong Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia, Apa Saja Bisnisnya?

Kekayaan Low Tuck Kwong melampaui pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara

27 Desember 2022 | 14.39 WIB

Low Tuck Kwong. Forbes
Perbesar
Low Tuck Kwong. Forbes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan nama Low Tuck Kwong disoroti sebagai orang paling kaya di Indonesia. Ia Direktur Utama sekaligus pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Kekayaan Low Tuck Kwong melampaui pemilik Grup Djarum, Hartono bersaudara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam daftar Forbes real time billionaires, Senin, 26 Desember 2022 Low Tuck Kwong masuk ke peringkat 50 orang terkaya di dunia. Low Tuck Kwong tercatat memiliki kekayaan bersih senilai  27,1 miliar USD atau sekitar Rp423 triliun (kurs Rp15.615 per dolar Amerika Serikat). Angka itu melampaui Robert Budi Hartono di posisi kedua dan Michael Hartono ketiga dengan nilai kekayaan masing-masing 22,5 miliar USD dan 21,6 miliar USD.

Sumber kekayaan Low Tuck Kwong

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Low Tuck Kwong lahir pada 17 April 1948. Pengusaha itu dikenal sebagai rajanya batu bara. Sejak usia 20 tahun, Low sudah bekerja di perusahaan konstruksi bangunan milik ayahnya, David Low Yi Ngo, pemilik dan direktur dari perusahaan konstruksi di Singapura.

Pada 1972, ia pindah ke Indonesia, kemudian mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) pada 1973 sebagai kontraktor pekerjaan tanah, sipil, dan struktur kelautan. Mengutip bayan.com.sg, JSI secara cepat menjadi pionir dalam pekerjaan fondasi tiang pancang yang kompleks, dan kontraktor terkemuka di Indonesia selama 1980-an hingga 1990-an.

Low Tuck Kwong menempati posisi 18 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya tercatat sebesar 2,5 miliar dolar AS. Pria kelahiran Singapura itu dikenal sebagai raja batu bara. Kwong adalah pendiri perusahaan batu bara Indonesia, Bayan Resources. Forbes

Dari bidang kontraktor, kekayaan Low mulai bertambah. Tapi, sumber utama nilai kekayaannya dari tambang yang dibelinya pada 1997. Tambang dibeli melalui PT Gunungbayan Pratamacoal. Kini dikenal sebagai Bayan Resources, perusahaan yang bergerak sebagai inovator dalam industri pertambangan batu bara.

Sebagai orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong sejatinya tak hanya mengumpulkan sumber kekayaan dari sektor batu bara. Ia juga menyasar perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energy. Ada pula dukungan untuk perusahaan sistem kabel bawah laut SEAX Global.

Mengutip laman Metis Energy, perusahaan itu menjajaki peluang di pasar maju dan berkembang dengan memanfaatkan kemitraan lokal di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan itu mengusung jargon di bidang lingkungan yang bertujuan mengurangi emisi karbon. Dua hal yang bertentangan dengan bisnis batu bara Low Tuck Kwong yang membuatnya kaya raya. Batu bara sumber emisi energi kotor.

Dukungan Low Tuck Kwong terhadap perusahaan SEAX Global bertujuan untuk membangun sistem kabel laut bawah laut. Itu untuk konektivitas Internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Kebun binatang Bayan Resources

Low Tuck Kwong melimpahkan dana yang diperkirakan lebih dari Rp10 miliar untuk kebun binatang PT Bayan Resources. Mengutip Forbes, kebun binatang itu dibangun untuk menampung hewan liar dengan spesies eksotis yang tergusur akibat aktivitas dekat penambangan batu bara bisnisnya. PT Bayan membuka kebun binatang untuk umum pada hari libur tanpa dipungut biaya. Saat ramai, kebun binatang ini bisa menampung 6.000 pengunjung sehari.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus