Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan versi terbaru aplikasi PLN Mobile memiliki fitur tambahan yang akan mempermudah layanan untuk para pelanggan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami tambah fitur-fitur PLN Mobile, hanya untuk satu tujuan, yaitu PLN ingin memberikan pelayanan pelanggan kelas VIP, karena semua pelanggan sangat penting. Salah satu fitur barunya adalah mini denominasi token Rp 5.000," kata Darmawan dalam peluncuran versi terbaru PLN Mobile secara virtual, Rabu, 13 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia mengatakan fitur itu adalah bagian dari respons PLN terhadap banyaknya permintaan para pelanggan mengenai opsi pembelian token seharga itu. Menurutnya, PLN mencoba memahami bahwa ada juga tipe pelanggan yang harus bekerja terlebih dahulu dalam rentang waktu tertentu, agar bisa membeli listrik secara dicicil untuk keperluan listrik bulanan.
"Mereka nyicil (membeli listrik) 10 hari, ya saya bayar dulu, 10 hari lagi mau bayar, 10 hari lagi mau bayar, dan itu ada masukan yang mengatakan seperti itu ke kami. Makanya kami sediakan Rp 5.000 saja, sesuai dengan kemampuan," ujar dia.
Selain fitur pembelian token listrik Rp 5.000 - Rp 15.000, ada sejumlah fitur lain, seperti promo-promo dan paket Iconnet, alur pelayanan pembayaran baru, catatan penggunaan pascabayar, dan lainnya.
Darmawan mengatakan fitur-fitur tersebut akan menjadi inti dari pengembangan dan penambahan fitur lain ke depan, sesuai roadmap pengembangan bisnis PLN.
"Kalau kita berbicara aplikasi super, di situ ada [layanan] internet, dan Charge.In [kendaraan listrik]. Ke depan ada smart home. Ini artinya ada di satu ruangan, bukan hanya pelayanan listrik, tetapi fasilitas yang ada di PLN masuk di PLN Mobile," ujarnya.