Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Makin Sulit, Garuda Indonesia Kini Hanya Terbangkan 53 Pesawat

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia didera kesulitan keuangan sehingga hanya mengoperasikan sepertiga armadanya.

11 Juni 2021 | 16.40 WIB

Raffi Ahmad bersama istrinya Nagita Slavina dan putranya, Rafathar berfoto di depan logo RANS Entertainment yang terpampang di badan pesawat maskapai Garuda Indonesia, Ahad, 30 Agustus 2020. Raffi membagikan foto tersebut di media sosialnya. Instagram
Perbesar
Raffi Ahmad bersama istrinya Nagita Slavina dan putranya, Rafathar berfoto di depan logo RANS Entertainment yang terpampang di badan pesawat maskapai Garuda Indonesia, Ahad, 30 Agustus 2020. Raffi membagikan foto tersebut di media sosialnya. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. saat ini hanya mengoperasikan 53 unit pesawat. Jumlah ini turun dari sebelumnya yang mencapai 70 unit dari total 142 unit yang dioperasikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penggunaan armada pesawat selama masa pandemi disesuaikan dengan kondisi pasar dan demand layanan penerbangan. Jumlah pesawat yang dioperasikan disesuaikan pula dengan diberlakukannya beberapa kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat, antara lain melalui penyesuaian/pengurangan frekuensi penerbangan hingga optimalisasi penggunaan armada untuk rute padat penumpang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di samping itu penggunaan armada pesawat dalam penerbangan selama masa pandemi juga turut memperhatikan tingkat isian dari angkutan kargo. "Jumlah armada yang dioperasikan selama masa pandemi berkurang sehingga yang saat ini dioperasikan untuk mendukung operasional perusahaan ada pada kisaran 53 pesawat," kata Irfan dalam keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia yang dikutip, Jumat, 11 Juni 2021.

Emiten berkode GIAA tersebut memerinci, dari total 142 unit pesawat sebanyak 53 unit telah dioperasikan dan sebanyak 39 unit dalam proses perawatan (maintenance). Sebagian besar pesawat yang dioperasikan atau 136 unit merupakan hasil sewa dari lessor.

Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menjaga kondisi pesawat yang dioperasikan laik terbang (airworthy) sesuai dengan peraturan penerbangan yang telah disahkan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan.

Dia menjelaskan untuk pesawat yang dalam kondisi tidak dioperasikan, maka pemeliharaan tetap dilakukan, yaitu dengan perawatan prolong dan/atau perawatan berkala dengan mengacu pada dokumen program perawatan yang diterbitkan oleh pabrikan pesawat/mesin yang telah disahkan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kemenhub.

Garuda Indonesia secara berkala terus melakukan evaluasi terhadap performa rute penerbangan sebagai bagian dari langkah restrukturisasi rute, termasuk melalui penyesuaian frekuensi penerbangan hingga optimalisasi penggunaan armada untuk rute padat penumpang dalam upaya mendorong optimalisasi tingkat isian. Langkah restrukturisasi rute tersebut didasari oleh kondisi pasar dan permintaan masyarakat terhadap layanan penerbangan.

Saat ini perseroan juga sedang melakukan kajian menyeluruh yang meliputi aspek operasional, strategi, transformasi bisnis dan juga keuangan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus