Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Mari Elka Pangestu mengenang kisah pertemuan terakhirnya dengan mantan menteri keuangan Johannes Baptista Sumarlin atau JB Sumarlin pada pertengahan Januari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya terakhir ketemu beliau di Rapat Dewan Guru Besar FEB UI tanggal 14 Januari 2020, yang juga sekalian acara perpisahan buat saya," ujar Mari dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat itu, kata Mari, JB Sumarlin sempat memberi selamat kepadanya karena berhasil menduduki jabatan sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. " Beliau sempat memberi saya selamat dan menyampaikan rasa bangga atas posisi baru saya sebagai Managing Director di Bank Dunia,” ucapnya.
Putri ekonom ternama J. Panglaykim itu pun mengenang JB sebagai tokoh panutan. Ia menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas Menteri Keuangan era Orde Baru itu yang wafat pada Kamis 6 Februari 2020 pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Carolus Jakarta.
“Kami ikut berduka telah berpulangnya Prof JB Sumarlin. Kita kehilangan tokoh dan panutan,” kata Mari.
Menurut Mari, JB Sumarlin sebagai salah satu menteri kepercayaan Presiden Soeharto telah membuktikan keandalannya. “Sebagai menteri kepercayaan Presiden Soeharto selama 4 periode, beliau membuktikan keandalannya,” katanya.
Lebih dari itu, Mari Elka Pangestu menyebut JB Sumarlin sebagai sosok yang memimpin dan merintis langsung reformasi pada sektor perbankan dan finansial di Indonesia. “Sebagai menteri keuangan beliaulah yang memimpin reformasi sektor perbankan dan finansial."
ANTARA