Dampak Minim Putusan WTO di Bursa Saham

Putusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang menyatakan Indonesia kalah dalam gugatan larangan ekspor nikel mentah tak menimbulkan sentimen negatif di bursa saham. Koreksi nilai saham emiten pertambangan diyakini hanya bersifat sementara.

28 November 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Pengolahan bijih nikel di Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra PT ANTAM Tbk di Sulawesi Tenggara. Tempo/M. Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Kekalahan Indonesia atas Uni Eropa dalam sengketa larangan ekspor nikel di World Trade Organization (WTO) diyakini tak mengusik target penghiliran nikel di dalam negeri. Analis dari Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, mengatakan pelemahan nilai saham beberapa perusahaan tambang lokal di bursa hanyalah reaksi sesaat investor terhadap putusan tersebut.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

nikel

pertambangan

pt-aneka-tambang-tbk-antam

world-trade-organization-wto-organisasi-perdagangan-dunia

saham

smelter

larangan-ekspor-nikel

vale-indonesia

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 11 Mei 2025