Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara disingkat Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, pada Senin, 3 Juni 2024. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo telah menerbitkan surat pemberhentian dengan hormat kepada keduanya.
Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tidak menjelaskan detail alasan Bambang dan Dhony Rahajoe mundur bersamaan. Dia hanya mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak menyebutkan alasan kemunduran tersebut di surat pengunduran diri. Sebab itu, pihaknya mengaku juga tidak mengetahui penyebab mundurnya Bambang dan Dhony.
Profil Dhony Rahajoe
Dhony Rahajoe merupakan seorang pengusaha Indonesia. Ia alumni jurusan Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1984. Dhony Rahajoe sudah lama bekerja di bidang properti dan pengembangan. Ia sempat menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land sejak 2015.
Dhony juga tercatat memegang jabatan lainnya seperti Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas Dhony. Ia juga menjadi anggota dari Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB). Dikutip dari Alumni.itb.ac.id, yayasan ini merupakan milik Sinar Mas Group yang kemudian mendirikan kampus ITSB. Dalam mengembangkan standar akademik, ITSB memiliki kerja sama dengan ITB.
Pada 2022 lalu namanya mencuat sebagai salah satu pimpinan IKN setelah Presiden Jokowi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengunjungi kawasan Green Office Park, BSD City, Tangerang Selatan pada 24 Desember 2021. Dia kemudian dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, mendampingi Bambang Susantono pada Kamis sore, 10 Maret 2022.
Adapun pengangkatan keduanya di IKN ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 9M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara. Keduanya memiliki kedudukan setingkat Menteri dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara.
Usai dilantik, Dhony melepaskan jabatan yang sebelumnya dia pegang sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land. Tak hanya itu, Dhony juga melepaskan jabatan di perusahaan terkait lainnya.
“Guna menghindari conflict of interest, saya resmi mengundurkan diri dari Sinar Mas Land sejak dilantik hari ini. Saya akan fokus mengemban amanat negara untuk menyukseskan pengembangan IKN.” sebut Dhony dikutip dari laman Sinarmasland.com.
Setelah mengundurkan diri, Dhony Rahajoe mengaku bangga dapat menjadi bagian dari sejarah IKN di level nasional maupun global. Ia mengatakan penugasannya merupakan suatu kehormatan dan sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
Ia menegaskan, proses pembangunan ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru yang sedang berjalan, harus terus didukung. Menurutnya, mewujudkan IKN merupakan tugas mulia, sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru bangsa Indonesia yang lebih baik.
Walau kini sudah melepas jabatannya di Otorita IKN, Dhony berujar akan terus memberi dukungan terhadap pembangunan IKN. Hal ini sesuai tujuannya sebagai kota yang berkelanjutan di dunia, pusat pergerakan ekonomi nasional, dan simbol keberagaman Indonesia.
KHUMAR MAHENDRA | FAJAR PEBRIANTO | IKHSAN RELIUBUN
Pilihan editor: Menilik Rekam Jejak Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Mundur Bersama Wakilnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini