Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengancam akan memotong gaji para karyawan kementeriannya jika mangkir saat masuk kerja seusai libur Lebaran. “Ingat, kita libur sudah panjang sekali. Jadi saat hari pertama masuk kerja, semua harus masuk. Jangan sampai tidak masuk, nanti saya potong gajinya,” ujarnya saat melepas rombongan mudik bersama karyawan Kementerian Kesehatan, Jumat, 8 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kesempatan itu, Nila juga berpesan agar para sopir bus selalu berhati-hati saat mengemudikan kendaraan sehingga semua penumpang dapat tiba dengan selamat ke tempat tujuan. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Sutarjo menambahkan, kegiatan mudik bersama itu dilaksanakan Kementerian Kesehatan sejak 2013.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tahun ini, Kementerian Kesehatan menyiapkan 37 bus dengan kapasitas 1.490 kursi, dengan perincian 25 bus atau 1.010 kursi untuk arus mudik dan 12 bus atau 480 kursi untuk arus balik. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini jumlah bus mudik dan balik lebih banyak karena tahun lalu sebanyak 32 bus yang disiapkan untuk arus mudik dan balik. “Saat ini kondisi kursi terisi semua,” ucap Untung.
Untung mengungkapkan, untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang peserta mudik, semua bus telah dicek kondisinya. Bahkan para pengemudi dan kondektur juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan melalui pemeriksaan tekanan dan gula darah, serta tes urine di Poliklinik Kementerian Kesehatan.
Terkait dengan pengamanan jalur mudik 2018, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kepolisian mengerahkan 5.200 personel pada tahun ini. Menurut Argo, personel itu terdiri atas kepolisian daerah, kepolisian resor, dan kepolisian sektor. "Akan kami amankan semua, dan kami akan buat bagaimana pemudik nyaman dalam menggunakan moda untuk mudik," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Juni 2018.
Argo berujar, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Ketupat Jaya pada 7 Juni 2018. Salah satu kegiatannya adalah operasi kemanusiaan. Dalam operasi kemanusiaan, kepolisian mengerahkan 5.200 personel untuk mengamankan jalur mudik.
Sasaran operasi kemanusiaan adalah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, kereta api, pesawat, dan kapal. Selain itu, pengamanan arus mudik Lebaran dilakukan di tempat fasilitas publik. Menurut Argo, pihaknya telah menyiapkan titik-titik pengamanan.
BISNIS | LANI DIANA