Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
VinFast akan membangun pabrik baterai, perakitan mobil, dan taksi listrik.
Pemerintah sudah memproses perizinan perusahaan asal Vietnam tersebut.
Pabrik VinFast akan berlokasi di Bekasi atau Batang.
JAKARTA – Tinggal selangkah lagi, produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, akan masuk ke Indonesia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah sudah memproses pengajuan perizinan agar anak usaha VinGroup tersebut bisa menanamkan modal di Indonesia.
Dana VinFast akan digunakan tidak hanya untuk membangun pabrik mobil listrik guna kebutuhan dalam negeri, tapi juga ekspor. “Segmen usaha yang mereka kembangkan adalah pembuatan baterai, perakitan mobil, dan produksi taksi listrik,” ujar Menteri Zulkifli kepada Tempo, kemarin.
Pada 4 September lalu, Zulkifli menerima kunjungan para pemimpin VinFast di kantornya. Pabrikan otomotif yang baru berdiri pada 2017 itu mengajukan beberapa rencana investasi di bidang kendaraan listrik, dari infrastruktur produksi, pengisian daya, hingga sumber daya lain. Dari pembahasan sejauh ini, nilai investasi jangka panjang VinFast di Indonesia akan menembus US$ 1,2 miliar (sekitar Rp 18,4 triliun).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo