Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pemerintah terus melonggarkan berbagai aturan pembatasan kegiatan pariwisata.
Jumlah turis asing melonjak 259 persen.
Tingkat penghunian kamar hotel berbintang masih berkisar 38,5 persen.
JAKARTA – Pemerintah terus melonggarkan berbagai aturan yang sebelumnya menghalangi aktivitas pariwisata domestik dan global. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan peningkatan mobilitas masyarakat pada masa Lebaran awal bulan ini sebagai isyarat pemulihan ekonomi, termasuk pariwisata.
“Kami memproyeksikan pemulihan pesat pada kualitas dan keberlanjutan wisata,” ujarnya saat menghadiri Tempo BNI the Bilateral Forum yang digelar di Hotel The Langham, Jakarta, Kamis lalu.
Sejak Oktober 2021, kata dia, pemerintah sudah menormalkan pergerakan masyarakat di tempat rekreasi, pusat retail, serta ruang publik, seperti taman. Meski protokol pencegahan Covid-19 masih berjalan, aturan perjalanan turis domestik dan asing sudah lebih longgar dibanding kondisi sejak awal masa pandemi hingga pertengahan 2021.
Data peningkatan keterisian kamar hotel dan volume kunjungan turis asing dianggap Sandiaga sebagai indikator pemulihan utama. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), okupansi atau tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia masih berkisar 38,5 persen pada Februari lalu. Meski belum menyundul separuh keterisian, angkanya naik 6,14 poin secara tahunan.
Pemerintah mencatat kunjungan 33.590 wisatawan mancanegara ke Indonesia selama dua bulan perdana 2022. Dengan perbedaan kondisi regulasi, volume itu tumbuh 259,59 persen dibanding volume kunjungan turis asing pada awal tahun lalu. Sesuai dengan data BPS, rata-rata lama menginap tamu asing dan lokal di hotel berbintang selama Februari 2022 tercatat 1,63 hari.
“Semakin banyak turis yang datang dari Australia dan Singapura. Kami berharap lebih banyak dari negara lain juga,” tutur Sandiaga.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo