Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Pergerakan rupiah diprediksi cenderung menguat pada pekan ini, meskipun sejumlah pelaku pasar, khususnya pasar asing, mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada rapat komite pasar terbuka atau FOMC tanggal 25–26 September 2018. Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, menuturkan proyeksi rupiah pada pekan depan bergerak menguat di kisaran 14.800–14.820 per dolar Amerika Serikat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo